Setelah proses pemakaman, salah seorang perwakilan keluarga bernama Anton (65) mengungkapkan, M dan P sebagai sosok yang aktif diberbagai kegiatan, khususnya di Gereja Santo Stefanus.
“Ibu (M) banyak terlibat dalam kegiatan gereja. Beliau juga orang yang mudah berkenalan dengan orang baru ya," kenang Anton, setelah melangsungkan pemakaman di TPU Kampung Kandang, Sabtu (30/3/2024).
Sifatnya yang ramah dan bersahabat membuat ibu dan anak tersebut banyak mengikuti komunitas tidak hanya di gereja, melainkan di lingkungan lainnya.
Baca juga: Kronologi 2 Lansia Ibu dan Anak Meninggal di dalam Rumah di Jakarta Selatan
"Jadi memang pergaulan mendiang ini baik, seperti yang bisa disaksikan dari banyaknya pelayat yang hadir hari ini," ujarnya.
Kebaikan M dan P juga dikenang salah seorang pelayat, Martio.
Martio berkata ia dan sang istri sudah mengenal sosok P dari sejak kecil dan menilai sebagai sosok yang giat.
“Kadang sesekali istri kirim makan ke rumahnya, nanti saling balas pesan nge-review makanannya," kenang Martio.
Oleh sebab itu, meninggalnya M dan P diharapkan tidak dikaitkan dengan label bahwa yang bersangkutan berkepribadian tertutup dari sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.