Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Luapan Susulan, Pekerja Pasang Pelat Baja di Pagar Rumah Jaga Dekat Pintu Air Kali Baru

Kompas.com - 04/04/2024, 17:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerja pembangunan tanggul Kali Baru di Kramatjati, Jakarta Timur, akan memasang sejumlah pelat baja di pagar rumah jaga dekat pintu air.

Rumah jaga milik Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur merupakan titik pagar taman roboh akibat terdorong luapan Kali Baru, pada Rabu (3/4/2024) sore.

Pelaksana Lapangan Proyek Pembangunan Tanggul Kali Baru, Ujang, menjelaskan bahwa pemasangan pelat baja bersifat sementara.

Baca juga: Kali Baru Meluap Lagi, Jalan Raya Bogor di Kramatjati Kebanjiran

"Pelat baja bakal dipasang untuk mengantisipasi jika air kali naik lagi. Pemasangannya untuk sementara waktu saja," kata dia kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (4/4/2024).

Ujang menjelaskan, pembangunan tanggul sisi Jalan Raya Bogor di beberapa titik sebenarnya sudah selesai dilakukan.

Hanya ada beberapa titik yang masih dalam proses pembangunan tanggul, kecuali titik di bagian pintu air dan rumah jaga.

Tanggul di area rumah jaga masih yang lama, yang ketinggiannya sama dengan tanggul lama di sisi permukiman, yakni tanggul setinggi sekitar 300 sentimeter dari dasar kali.

Sementara itu, tanggul lama di sisi permukiman masih ada, tetapi sudah diperkuat dengan tanggul baru yang tingginya lebih dari 500 sentimeter dari dasar kali.

Padahal, pihak yang mengerjakan proyek pembangunan tanggul sudah mengusulkan agar pembuatan tanggul juga dilakukan di area tersebut.

Dengan demikian, ketika debit air Kali Baru meningkat, tidak akan ada limpasan ke Jalan Raya Bogor karena semua celah sudah ditutup tanggul.

Baca juga: Pagar Taman yang Roboh Imbas Luapan Air Kali Baru di Kramatjati Telah Dirapikan

"Mungkin (pembangunan tanggul baru yang lebih tinggi) bakal membuat kendala atau mengganggu aktivitas mereka (Dinas SDA DKI Jakarta), kurang tahu," ucap Ujang.

Sembari menunggu arahan lebih lanjut, pihak Ujang mengandalkan pelat baja agar Kali Baru tidak membanjiri Jalan Raya Bogor jika kembali meluap.

"Pemasangan pelat baja di sela-sela pagar rumah jaga, pagar-pagar biru yang masih kosong (memiliki celah) akan dikerjakan oleh kami. Pelat baja sudah datang, tinggal proses pengerjaan," pungkas Ujang.

Sebagai informasi, Kali Baru meluap lagi dan membanjiri persimpangan Hek pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Banjirnya karena Kali Baru meluap dan hujan deras tadi sekitar jam 15.00 WIB," ungkap Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta bernama Bandi kepada Kompas.com di lokasi, Rabu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com