Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Tetapkan Lokasi Shalat Idul Fitri 2024 bagi Jemaah NU dan Muhammadiyah Kota Bogor

Kompas.com - 09/04/2024, 15:11 WIB
Ruby Rachmadina,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menetapkan lokasi shalat Idul Fitri 2024 untuk jemaah Organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, lokasi shalat Idul Fitri 2024 di Kota Bogor akan dipusatkan di dua lokasi yang berbeda.

Bagi jemaah NU, shalat Idul Fitri akan dilaksanakan di Masjid Agung dan Alun-alun Kota Bogor, sedangkan jemaah Muhammadiyah akan dipusatkan di Lapangan Sempur.

“Insya Allah pelaksanaan shalat Idul Fitri untuk NU akan dilaksanakan di alun-alun dan Masjid Agung. Kemudian, yang Muhammadiyah kemungkinan mereka akan melaksanakan di Lapangan Sempur,” kata Dedie kepada Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Daftar Lokasi Shalat Idul Fitri Muhammadiyah di Jateng 10 April 2024

Namun, dia mengatakan, Pemkot Bogor masih menunggu hasil sidang isbat oleh Kementerian Agama (Kemenag) yang akan digelar Selasa sore nanti.

Diketahui, sidang isbat dilakukan untuk menentukan 1 Syawal 1445 H atau Idul Fitri 1445 H.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dijadwalkan akan melaksanakan shalat Idul Fitri bersama di Lapangan Sempur.

Dijadwalkan pelaksanaan shalat di Lapangan Sempur dimulai pada pukul 06.00 WIB.

Pada pelaksanaan shalat sunah ini akan dipimpin oleh Imam Besar Masjid Raya Bogor KH Fakhruroji Al Hafidz dan Khotib Mujahidin.

Baca juga: Jokowi Gelar Open House untuk Pejabat dan Masyarakat Besok mulai Pukul 09.00 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com