Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Slot, Ini Syarat dan Harga Menitipkan Hewan di Jaktim Selama Lebaran

Kompas.com - 09/04/2024, 23:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah tempat penitipan hewan di Jakarta Timur masih menyediakan slot bagi warga yang ingin menitipkan peliharaannya saat mudik Lebaran.

Namun, setiap tempat penitipan hewan memiliki syarat yang perlu dipatuhi para calon penitip.

Di Room V Petshop & Clinic Pondok Kopi di Duren Sawit, misalnya, semua hewan yang akan dititipkan wajib dalam keadaan sehat.

"Semua yang dititipin harus sehat. Kalau ada jamur atau kutu, akan ditolak." 

"Jadi biar rata bersih semua hewannya di penitipan," kata Arnes selaku kasir kepada Kompas.com di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Petshop di Jaktim Siap Terima Penitipan Hewan Selama Lebaran, Berkapasitas Puluhan Kandang

Sebelum dititipkan, hewan peliharaan akan diperiksa terlebih dulu apakah memiliki kutu atau jamur.

Kemudian, pemilik akan dimintai keterangan kapan terakhir kali hewannya diberi tetes kutu.

"Yang lebih bagus untuk dititipkan malah yang sudah divaksin," tutur Arnes.

Apabila saat dititipkan hewan peliharaan menunjukkan gejala sakit, mereka langsung dipindah ke ruang rawat inap untuk ditangani dokter hewan.

Di tempat lain, yaitu THB Vet Duren Sawit, calon hewan peliharaan yang akan dititipkan juga harus dalam keadaan sehat.

"Syaratnya minimal sudah vaksin sekali dan bebas kutu dan jamur," terang Adi selaku staf di sana kepada Kompas.com di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa.

Baca juga: Momen Lebaran, Penitipan Hewan di Jakarta Timur Ramai sejak Awal April 2024

Jika ketahuan memiliki jamur kecil, hal tersebut masih bisa dimaklumi karena tidak terlalu parah.

Meski demikian, THB Vet Duren Sawit lebih memprioritaskan hewan peliharaan yang bebas dari jamur, kutu, dan penyakit lainnya.

"Memang lebih disarankan agar benar-benar sehat hewan peliharaannya," kata Adi.

Harga dan fasilitas penitipan hewan

Situasi penitipan hewan di Room V Petshop & Clinic Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2024).kompas.com/Nabilla Ramadhian Situasi penitipan hewan di Room V Petshop & Clinic Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2024).

Jika ingin menitipkan hewan peliharaan di Room V Petshop & Clinic Pondok Kopi, harganya adalah Rp 60.000 untuk kucing.

Sementara anjing berdasarkan berat badannya, tetapi harga dimulai dari Rp 85.000 sampai dengan Rp 150.000.

"Fasilitasnya dikasih makan, minum, dan vitamin. Penitipan selama tujuh hari dapat grooming gratis. Penitipan anjing dan kucing sama fasilitasnya, cuma beda di harga," kata Arnes.

Arnes menuturkan, para hewan peliharaan yang dititipkan bakal selalu diajak bermain. Jadi, para pemilik tidak perlu khawatir.

Baca juga: Tips Menghindari Tempat Penitipan Hewan Abal-abal

Mereka bakal dikeluarkan dari kandang untuk bermain di ruang penitipan.

"Kami juga ajak main ke area toko kalau lagi enggak ramai. Kami juga selalu kasih dokumentasi ke para pemiliknya," tutur Arnes.

Apabila pemilik ingin membawa makanan atau pasir sendiri, hal itu diperbolehkan.

Sebab, tidak semua hewan peliharaan cocok dengan makanan yang ditawarkan tempat Arnes.

"Di sini nyediain semua, termasuk pasir. Tapi takutnya hewan peliharaan enggak cocok sama makanannya dan jadi mencret, kami sarankan bawa sendiri," ucap dia.

Sementara di THB Vet Duren Sawit, makan dan minum untuk hewan peliharaan disediakan.

Namun, mereka tidak menyediakan pasir. Sebab, para petugas rutin membersihkan kandang.

"Biasanya pada langsung (buang air besar dan buang air kecil) di kandang. Tempatnya dibersihin dua kali sehari, tapi setiap saat dicek," jelas Adi.

Baca juga: Dosen Unair Bagikan Tips Pilih Layanan Penitipan Hewan Kesayangan

"Kalau ada yang buang air besar, terutama, akan langsung dibersihin. Kalau di bokong atau bulunya ada bekas-bekas buang air besar juga langsung dibersihin," lanjut dia.

Harga penitipan kucing di THB Vet Duren Sawit adalah Rp 55.000, sedangkan anjing berkisar Rp 70.000-Rp 80.000 tergantung berat badannya.

Meski harganya lebih murah, tetapi periode penitipan di tempat Adi adalah minimal empat hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com