Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Andah Sambut Lebaran dengan Masak Rendang dan Iga Sapi sejak Selasa Subuh

Kompas.com - 10/04/2024, 06:51 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuat aneka hidangan lezat untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri menjadi sebuah tradisi bagi banyak keluarga di Indonesia. Seperti halnya seorang ibu rumah tangga di Kebagusan bernama Andah (55). 

Saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Andah menunjukkan makanan yang telah matang, yakni, ketupat, rendang bercambur kentang bulat, sayur pindang, dan sayur godog.

"Nah, sayur pindang itu iga sapi, tapi masaknya pakai bumbu pindang. Ini kalau makan pakai nasi, sedap banget. Ini menu wajib keluarga saya dari dulu,” ungkap Andah, Selasa (9/4/2024). 

Baca juga: Resep Rendang Kerang, Cepat Empuk dan Serap Bumbu

Andah mengatakan, ia mulai memasak sejak Selasa subuh. Masakan yang dia mulai pertama kali adalah ketupat.

"Saya masak ketupat dulu, karena jumlahnya banyak. Saya buat 50 ketupat," ujar Endah.

Sementara itu, daging rendang yang dia masak sebanyak tiga kilogram daging.

Sayangnya, Andah tidak sempat memasak opor ayam karena sudah kehabisan tenaga.

"Sayur opor andalkan anak saya saja ini. Tadi dia kirim, kasih ke saya. Sudah keburu capek saya," kata Andah sambil tertawa semringah.

Meski letih, Andah mengaku bahagia karena masih bisa memasak dengan jumlah yang banyak. Apalagi, usianya tidak lagi muda dan tentunya untuk menyambut hari kemenangan. 

Baca juga: Latar Belakang dan Makna Tradisi Takbiran Saat Malam Lebaran

"Ini dibagikan ke mereka (anak). Kan anak saya sudah ada yang berkeluarga. Tetangga juga, warga di sini memang suka bagi-bagi masakan," pungkas Andah. 

Ia bersyukur karena masih dipertemukan dengan Idul Fitri tahun ini.

Meski, ia mengakui situasi ekonomi keluarga tidak selalu baik-baik saja, tetapi momen berkumpul bersama sanak keluarga di hari raya menjadi tambahan semangat baru bagi Andah untuk menjalani kehidupannya kembali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com