Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jakut Turunkan 375 Personel untuk Jaga Keamanan Malam Takbiran

Kompas.com - 09/04/2024, 20:44 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Utara (Jakut) Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, 375 personel aparat polisi dikerahkan untuk menjaga keamanan saat malam takbiran, Selasa (9/4/2024).

"Ada 375 personel untuk menjaga keamanan di titik-titik tertentu, ada juga yang bertugas untuk standby on call dan sebagainya," ujar Gidion ketika diwawancarai oleh Kompas.com di Dermaga Nelayan Clincing, Selasa (9/4/2024).

Titik yang dimaksud adalah Bundara Pantai Indah Kapuk (PIK), Traffic Light Benyamin Sueb, Simpang Coca Cola, Simpang Tanah Merdeka, simpang La Piazza Kelapa Gading, dan lainnya.

Penjagaan di beberapa titik itu sebagai upaya aparat kepolisian mencegah terjadinya gesekan antar pengguna jalan.

Baca juga: 3 Imbauan Kemenag Bagi Warga yang Ingin Takbiran Malam Nanti

"Jadi, di titik tersebut akan dilakukan pengamanan utama untuk antisipasi takbiran keliling," sambungnya.

Selain berjaga di titik tersebut, pihak kepolisian pun akan melakukan patroli.

Apabila kedapatan warga berkonvoi saat takbiran maka polisi akan bertindak tegas sesuai skalanya.

Namun, Gidion memastikan penertiban di malam takbiran yang dilakukan pihak kepolisian di Jakut tetap mengedepankan unsur humanisme.

Gidion juga menjelaskan, pihak kepolisian akan melakukan pengecekan badan kepada warga yang kedapatan berkonvoi saat malam takbiran.

Baca juga: Kemenag Siapkan Pawai Obor Takbiran Kelilingi Masjid Istiqlal Malam Nanti

Pasalnya, belakangan ini di Jakut ramai remaja berkonvoi dengan membawa petasan atau flare yang meresahkan warga.

Biasanya, para remaja itu berkeliaran di sekitar Sunter pada saat menjelang Maghrib tiba.

"Kita perlu melakukan pengecekan terhadap badan, karena hari ini kan muncul konfoi menggunakan petasan dan meresahkan warga," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com