Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Warga Luar Jakarta Pertama Kali ke Monas: Dari Bikin Status Medsos hingga Bawa Tikar Piknik

Kompas.com - 11/04/2024, 13:53 WIB
Xena Olivia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Monumen Nasional (Monas) masih menjadi magnet pariwisata, terutama bagi warga yang berasal dari luar DKI Jakarta.

Memanfaatkan libur Lebaran 2024, mereka pun berbondong-bondong datang ke sana bersama sanak keluarga.

Salah satunya bernama Heldi (30). Warga asal Lampung itu Lebaran di rumah saudaranya di Tangerang.

Pada Lebaran kedua, ia memutuskan untuk membawa serta istri, anak beserta keluarga besarnya berwisata ke Monas dengan menumpang taksi online. 

Baca juga: Libur Lebaran, Monas Ramai Pengunjung, Ada yang Piknik Bawa Termos dan Tikar

Ia mengaku terkesan dengan suasana di Monas.

"Di sini ramai ya, tapi cuacanya bagus. Enak buat liburan," kata Heldi yang berencana beraktivitas di Monas hingga sore hari.

Ia melihat anak-anaknya senang bisa melihat bangunan yang menjadi salah satu ikon kota Jakarta.

"Ya nyenengin bocah saja," ujar dia.

Sementara itu, Eka (32) datang dari Palembang. Ia datang ke Monas untuk pertama kalinya bersama anak dan ibunya.

"Dari Palembang ke Jakarta awalnya untuk main ke tempat bibi. Karena belum pernah ke Monas, ya sekalian. Mau lihat emas," kata Eka sambil tersenyum. 

Baca juga: Pengelola Monas Akan Gelar Panggung Hiburan pada 13 April 2024

Selain ke Monas, Eka dan keluarganya juga sempat melihat-lihat Masjid Istiqlal dan Istana Merdeka.

Melalui media sosialnya, Eka mengaku merekomendasikan kepada teman-temannya di Palembang untuk mencoba berwisata ke Monas.

"Ini kan (saya) buat status (di media sosial). Nah, pada komentar tuh, asyik nian ke Jakarta, main ke Monas," celetuk dia.

Selanjutnya, Herman (49) juga berangkat dari Bogor bersama istri dan anaknya menggunakan taksi online.

Sama seperti Eka, Herman juga baru pertama kali ke Monas.

"Karena lagi liburan, belum pernah ke sini. Sambil piknik sama keluarga," ujar Herman. 

Baca juga: Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Berkumpul di Monas, Bersiap Diberangkatkan ke Kampung Halaman

Herman (49) dan keluarganya piknik di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2024)KOMPAS.com/XENA OLIVIA Herman (49) dan keluarganya piknik di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2024)

Herman dan keluarganya membawa tikar untuk digelar di atas rerumputan Monas. Tak lupa ia membawa beberapa kotak bekal berisi makan siang.

"Lumayan enak di sini. Adem banyak pohon-pohon," kata dia tersenyum. 

Baca juga: Libur Lebaran, Jalur Wisata Anyer Akan Diberlakukan Sistem One Way

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sanuri, mengatakan, ada 5.640 pengunjung dari pukul 08.00-10.00 WIB.

Adapun 24 pengunjung di antaranya adalah wisatawan mancanegara.

Ia turut mengimbau agar pengunjung bisa menjaga ketertiban dan kebersihan.

"Ikuti arahan dari petugas, jaga keselamatan barang dan keluarga," imbuh dia saat dihubungi, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com