Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Masa Lalu, Lansia Asal Bogor Ajak Keluarga Piknik ke Taman Margasatwa Ragunan

Kompas.com - 11/04/2024, 19:19 WIB
Rizky Syahrial,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang Lansia bernama Hartati (65) mengajak anak dan ke-14 cucunya berkeliling Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat momen libur lebaran 2024.

Lansia asal Cilebut, Kabupaten Bogor ini mengatakan, dia sudah tidak pernah mampir ke Taman Margasatwa Ragunan semenjak 30 tahun lalu.

"Jadi mau ajak anak dan cucu saya mengenang masa lalu," kata Hartati saat ditemui Kompas.com di kebun binatang Ragunan, Kamis (11/4/2024).

Dia pun sempat mengenang momen saat mengajak keenam anak-anaknya berkeliling taman margasatwa Ragunan.

Baca juga: Libur Lebaran, Harga Tiket Taman Margasatwa Ragunan Tetap Normal

Namun, Hartati mengatakan, tenaganya tidak sama seperti 30 tahun yang lalu.

Oleh karena itu, anak-anaknya berinisiatif membawa kursi roda untuk mendorongnya keliling kebun binatang Ragunan.

"Ya ini kursi roda buat saya, kan sudah tua enggak kuat lagi jalan jauh," ujarnya.

Menurut dia, area Taman Margasatwa Ragunan sudah banyak berubah.

Apalagi dari segi sampah. Menurut dia, tempat ini jauh lebih bersih sekarang daripada dahulu.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Bakal Tambah Jam Operasional Selama Libur Lebaran 2024

Beberapa kandang binatang dan fasilitas umum di sini juga disebutnya banyak berubah lebih modern.

Oleh karena itu, dia tak pernah menyesal datang ke Ragunan ketimbang tempat wisata lain di daerah Bogor.

"Kalau ke daerah Puncak, Bogor sudah biasa lah. Suasananya agak beda di sini. Cocok untuk tempat piknik," kata Hartati.

"Tetapi, bedanya dulu lebih adem gitu ya. Sekarang panas," ujarnya lagi.

Baca juga: Tips Hemat Berwisata ke Ragunan Saat Libur Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com