Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kompas.com - 16/04/2024, 21:02 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah pemenangan Prabowo-Gibran di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, disatroni komplotan maling.

Pantauan Kompas.com, Selasa (16/4/2024), sisa-sisa perampokan masih cukup kentara di tempat kejadian perkara (TKP).

Salah satu yang paling kentara adalah kondisi rumah yang berantakan di beberapa ruangan, salah satunya ruangan milik Ketua Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran yang juga Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer atau Noel.

Baca juga: Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Menteng Disatroni Maling, TV 32 Inci Raib

Kondisi ruangan Noel boleh dibilang sangat berantakan. Beberapa laci yang ada di ruangan tersebut dalam keadaan terbuka.

Kemudian, barang-barang yang seharusnya di dalam lemari justru berserakan di lantai.

Di ruangan lain, terlihat jejak kaki berwarna coklat yang diduga merupakan kaki para maling.

Jejak kaki ditemukan di ruangan jumpa pers yang terletak di sudut rumah. Terdapat beberapa jejak kaki yang terlihat di ruangan tersebut.

Selain itu, beberapa kusen pintu dan jendela dalam keadaan rusak, diduga karena dipaksa dibuka oleh para maling.

Baca juga: Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Ketua Tim Hukum Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Agustin Lumban Gaol menduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

Aksi pencurian tak tercium karena rumah pemenangan dalam kondisi kosong saat peristiwa terjadi.

“Waktu itu tidak ada orang, tidak ada sekuriti juga,” ujar dia saat jumpa pers, Selasa.

Selain Agustin, rumah pemenangan Prabowo-Gibran yang tak dilengkapi dengan kamera pengawas membuat aksi pencurian tak terekam.

Akibatnya, ciri-ciri pelaku belum diketahui sampai saat ini karena tak ada saksi.

Maka dari itu, Agustin berharap, aparat kepolisian bisa memecahkan kasus ini.

Baca juga: Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

“Kami serahkan semua ke polisi, saya pikir mereka sudah punya keahlian untuk menyelidiki perihal ini. Mereka juga langsung olah TKP pas saya lapor, karena ditakutkan bakal berubah, apalagi ini tempat relawan, ramai. Jadi kita apresiasi pihak kepolisian,” tutup dia.

Sebagai informasi, rumah pemenangan Prabowo-Gibran baru diketahui telah disatroni maling pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Para pelaku diduga masuk ke area rumah pemenangan pada Senin dini hari atau Minggu (14/4/2024) malam.

Aksi pencurian ini mulanya diketahui oleh office boy yang bekerja di rumah pemenangan Prabowo-Gibran karena merasa ada yang janggal.

Begitu dicek secara menyeluruh, ternyata ada beberapa ruangan dalam kondisi berantakan dan beberapa barang lenyap.

Beberapa barang yang hilang antara lain, TV berukuran 65 inci, alat-alat podcast, dan beberapa dokumen rahasia.

Office boy yang diketahui bernama Bayu itu lantas melaporkan kejadian ini ke polisi.

Baca juga: Rumah Warga Dibobol Maling di Sunter, Motor dan Uang Tunai Raib

Tak lama setelah membuat laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Kini, Susatyo meminta waktu untuk mengungkap aksi pencurian yang terjadi.

Ia bakal melakukan serangkaian penyelidikan untuk membongkar kasus ini.

"Kami sudah cek dan melakukan olah TKP. Pelapor dan saksi-saksi akan kami periksa untuk dimintai keterangannya perihal hilangnya sejumlah barang di lokasi kejadian,” kata Susatyo, Senin.

“Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara ini, untuk perkembanganya akan kami sampaikan lebih lanjut,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com