JAKARTA, KOMPAS.com - Perampok yang mendatangi rumah pemenangan Prabowo-Gibran di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, ternyata tak hanya mengambil TV berukuran 65 inci.
“Ada beberapa jenis barang yang hilang, tidak hanya TV,” ujar Ketua Rumah Pemenangan Prabowo yang juga Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer atau Noel saat jumpa pers, Selasa (16/4/2024).
Noel menyebut, sejumlah dokumen penting terkait kegiatan kerelawanan raib.
Baca juga: Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Menteng Disatroni Maling, TV 32 Inci Raib
Kemudian, ada alat penunjang untuk berkarya, seperti alat podcast yang ikut digondol perampok.
“Selain TV 65 inci, alat-alat yang kami gunakan untuk podcast juga raib. Ada mic dan sebagainya. Selain itu, beberapa dokumen rahasia yang berhubungan dengan kegiatan kerelawanan tidak ada,” tutur dia.
Lebih lanjut, Noel mengaku, dirinya tak memahami bagaimana cara kerja para perampok. Pasalnya, tak semua ruangan yang ada di dalam rumah pemenangan dimasuki.
Hanya ruangannya dan ruangan kepala rumah tangga relawan yang diacak-acak.
“Lucunya (perampokan) cuma di ruangan saya dan Ibu Tika, kepala rumah tangga relawan. Ruangan kami berdua sudah tak karuan, berantakan. Tapi, ruangan lain masih rapi,” ucap dia.
Maka dari itu, Noel berharap, aparat bisa bertindak cepat untuk menangkap pelaku. Terlebih, motif perampokan sampai saat ini masih belum jelas.
“Kami berharap kasus ini segera terungkap. Apalagi kami belum tahu perampokan ini adalah kriminal murni atau ada motif politik,” imbuh dia.
Sebagai informasi, rumah pemenangan Prabowo-Gibran kemalingan pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
Perampokan mulanya diketahui oleh office boy yang bekerja di rumah pemenangan Prabowo-Gibran karena mereka merasa ada yang aneh.
Begitu dicek secara menyeluruh, ternyata ada beberapa ruangan dalam kondisi berantakan dan beberapa barang lenyap.
Office boy yang diketahui bernama Bayu lantas melaporkan kejadian ini ke polisi.
Baca juga: Rumah Warga Dibobol Maling di Sunter, Motor dan Uang Tunai Raib
Tak lama setelah membuat laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Kini, Susatyo meminta waktu untuk mengungkap aksi pencurian yang terjadi. Ia bakal melakukan serangkaian penyelidikan untuk membongkar kasus ini.
"Kami sudah cek dan melakukan olah TKP. Pelapor dan saksi-saksi akan kami periksa untuk dimintai keterangannya perihal hilangnya sejumlah barang di lokasi kejadian,” kata Susatyo, Senin.
“Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara ini, untuk perkembanganya akan kami sampaikan lebih lanjut,” tutup dia.
Baca juga: Maling Nekat Gasak Motor di Teras Masjid Depok Saat Jemaah Shalat Tarawih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.