Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Ciledug, tetapi Pemilik Toko Pingsan

Kompas.com - 17/04/2024, 16:49 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda toko perabot di Gang Beringin, Jalan Raden Fatah, Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang, dipastikan tidak menelan korban jiwa.

“Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada,” kata Komandan Regu (Danru) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Ciledug, Rahman saat ditemui Kompas.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Toko Perabot di Ciledug Kebakaran

Ada 13 unit pemadam kebakaran dengan 40 personel diterjunkan ke lokasi kebakaran.

“Tadi pas kami melakukan proses pemadaman, tidak ada ledakan. Untuk rumah warga, ada yang terkena api. Cuma, tidak seluruhnya. Hanya separuhnya saja,” ujar Rahman.

Seorang pedagang pisang bernama Nanda (50) mengatakan, ia sempat menolong pemilik toko perabot tersebut karena berupaya masuk ke kobaran api.

“Dia mau masuk, saya tahan. Karena api sudah besar. Mungkin mau selamatkan barang-barang kali ya. Tapi dia akhirnya pingsan,” ungkap Nanda saat ditemui secara terpisah, Rabu.

Setelah itu, sang pemilik toko dibawa ke rumah sakit terdekat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, isi toko perabot tersebut sudah hangus terbakar. Barang-barang seketika berubah menjadi hitam.

Baca juga: Parkir Liar di Pamulang Square Patok Rp 10.000 Plus THR, Pelaku Diduga Oknum Sekuriti

Kendati demikian, ada beberapa barang yang terselamatkan dan ditaruh di pinggir Gang Beringin ini.

Posisi toko perabot ini diapit dua bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh warga. Namun, dua kediaman tersebut tidak turut dilahap api.

Hanya saja, kaca rumah milik warga pecah karena hawa panas si jago merah.

Sejumlah warga mendekat lokasi kebakaran untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Beberapa di antara mereka ada yang mengabadikan momen itu menggunakan ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com