Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Kompas.com - 20/04/2024, 14:17 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban kebakaran toko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang meninggal dunia disemayamkan di Rumah Duka Jelambar, Jakarta Barat.

Pantauan Kompas.com, sejumlah karangan bunga memenuhi dinding depan pintu masuk Yayasan Jabar Agung Rumah Duka Jelambar, Jakarta Barat.

Sejumlah warga keluar dan masuk ke dalam Rumah Duka Jelambar. Namun tak diketahui yang mana keluarga atau kerabat dari korban kebakaran.

Baca juga: Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Sebab awak media, termasuk Kompas.com tidak diperkenankan masuk oleh petugas keamanan.

Awak media hanya diperkenankan memantau suasana dari luar Rumah Duka Jelambar. Tak terlihat ruangan jenazah korban kebakaran itu disemayamkan.

"Kalau bilang ada (korban kebakaran yang disemayamkan) iya ada di sini," kata salah satu petugas keamanan Rumah Duka Jelambar kepada Kompas.com.

"Tapi dari media itu tidak diperkenankan untuk meliput. Keluarga sudah memesan," sambungnya.

Petugas kemanan itu juga mengatakan bahwa ada beberapa awak media lainnya yang juga datang sejak Sabtu pagi.

Baca juga: Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Namun, awak media itu kembali pergi karena keluarga korban yang telah berpesan untuk tak berkenan diliput.

"Tadi juga ada yang ke sini, tapi enggak tahu ke mana," ucap sekuriti.

Sebagai informasi, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima informasi kebakaran sekitar pukul 19.40 WIB.

Pemadam kemudian mengerahkan 24 mobil dengan jumlah 110 personel. Akibat peristiwa ini, sebanyak lima orang menderita luka-luka.

Kelimanya kini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan.

Sementara itu, tujuh orang yang sempat terjebak telah ditemukan meninggal dunia. 

Baca juga: 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame di Mampang Telah Dipulangkan

Berikut daftar korban meninggal dunia dan yang selamat:

Korban tewas

  • Thang Tjiman, laki-laki, umur 75 tahun
  • Heni, perempuan, umur 39 tahun
  • Riichi, umur 2 tahun Austin, umur 8 tahun
  • Tia, perempuan, sekitar umur 25 tahun
  • Shella, sekitar umur 20 tahun
  • Jesika, 18 tahun.

Korban luka bakar

  • Ohim, 35 tahun, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Jakarta
  • Suwandi, 40 tahun, dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk
  • Muhammad Zarnal Arifin, 26 tahun, warga Tegal, Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu
  • Surono, 44 tahun, warga Garut, dilarikan ke RSUD Pasar Minggu
  • Yohanes Pace, 24 tahun, warga Manggarai Flores, dilarikan ke RSUD Mampang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com