Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Diduga Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading

Kompas.com - 21/04/2024, 11:08 WIB
Rizky Syahrial,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kini mengantongi identitas yang diduga membunuh seorang wanita yang sedang hamil berinisial RN, di rumah toko (ruko) Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Bukti petunjuk mengarah ke pelaku sudah kami kantongi," ucap Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Minggu (21/4/2024).

Menurutnya, korban ditemukan salah satu warga dalam keadaan bersimbah darah.

Selain itu, polisi juga sudah menyelidiki rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi penemuan RN.

Baca juga: 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame di Mampang Telah Dipulangkan

"Makanya kami sudah kantongi identitas pelaku," terang Maulana.

Maulana belum menjelaskan lebih rinci berapa usia kandungan serta luka apa saja yang dialami RN.

Hal itu dikarenakan korban masih dalam tahap visum awal di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Untuk otopsi jenazah korban masih menunggu pihak keluarga," tambah ia.

Menurutnya, korban diketahui sedang melamar menjadi pekerja dapur di ruko tersebut.

Baca juga: Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran Saudara Frame Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

"Rencannya ruko itu mau di pakai sebagai cafe," ucap Maulana.

Diberitakan sebelumnya, RN ditemukan tewas di sebuah ruko pada Sabtu (20/4/2024).

"Korban perempuan, Polsek Kelapa Gading sudah melakukan olah TKP," kata Maulana.

Maulana tidak menemukan ponsel di sekitar jasad korban. Ia kini mengamankan bukti yakni baju korban yang sudah bersimbah darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com