Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Kompas.com - 26/04/2024, 07:10 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, mengungkapkan berbagai keluhan terkait kebijakan dari pegelola.

Keluhan itu mulai dari biaya sewa rusun yang naik hingga sulitnya mengurus akte kelahiran bayi apabila ada tunggakan biaya sewa.

Salah satu warga bernama Andi Hasma (45) mengaku, kenaikan sewa Rusun Muara Baru memang tidak mencapai Rp 100.000.

Baca juga: Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

"Saya kan tinggalnya di lantai empat tadinya cuma bayar Rp 175.000, sekarang jadi Rp 225.000," ucapnya ketika diwawancarai oleh Kompas.com di lokasi pada Rabu, (24/4/2024).

Meski kenaikan biaya sewa tidak begitu signifikan, banyak warga yang merasa keberatan.

"Keberatan karena pas kenaikan ini enggak ada musyawarah ke warga. Yang dipanggil cuma RT aja kan. Kami di situ juga protes buat enggak dinaikin," sambungnya.

Keluhan yang sama juga disampaikan oleh warga lain bernama Tisna (45) yang keberatan dengan adanya kenaikan biaya sewa rusun.

"Sekarang ada kenaikan cuma ya enggak sampai Rp 300.000 sekarang," ucapnya saat diwawancarai Kompas.com.

Sebelum mengalami kenaikan, biaya sewa Rusun Tisna sekitar Rp 212.000 per bulan, di luar biaya listrik dan air.

Baca juga: Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Dibebankan tambahan bunga

Tak hanya biaya sewa rusun yang naik, warga juga mengeluhkan adanya tambahan bunga apabila telat membayar uang sewa.

"Karena ini rusun pemerintah, kami di sini enggak apa-apa bayar, yang penting jangan ada bunganya. Karena kami kalau telat tanggal bayarnya itu ada bunganya," terang Andi Hasma.

Namun, ketika ditanya berapa biaya bunga yang dikenakan, Andi Hasma tidak mengetahui pastinya.

Menurutnya, adanya biaya bunga semakin membuat warga rusun kesulitan untuk membayar tunggakan yang ada.

Baca juga: Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sulit urus administrasi akta kelahiran

Beberapa warga lain juga mengeluhkan tentang kebijakan pengelola rusun yang tak memberikan surat rekomendasi untuk urus administrasi akta kelahiran anak bagi yang masih menunggak uang sewa bulanan.

"Harus ada rekomendasi dari sini buat bikin akta atau segala macam. Nah, itu surat rekomendasi enggak bisa dikeluarkan kalau ada tunggakan-tunggakan rusun yang belum dibayar," ujar Syarifah ketika berbincang dengan Kompas.com di Rusun Muara Baru, Rabu (24/4/2024).

Halaman:


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com