Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Kompas.com - 03/05/2024, 15:48 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MR (17), remaja yang tenggelam di Kali Ciliwung, kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Jumat (3/5/2024).

“Korban sudah ditemukan (dalam keadaan meninggal dunia). Kini, sudah dibawa ke rumah duka,” ujar Komandan Pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan Muhammad Nur saat dikonfirmasi.

Baca juga: Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Jasad MR ditemukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), petugas pemadam kebakaran (damkar), TNI, Polri, dan relawan.

Korban ditemukan dalam radius 7,6 kilometer dari lokasi awal tenggelam.

“Ditemukan dengan radius kurang lebih 7,6 kilometer, di belakang Gedung Badan Intelijen Negara (BIN),” tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, remaja berinisial MR (17) tenggelam di aliran Kali Ciliwung yang berada di dekat Jalan Gunuk, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2024).

Salah seorang saksi mata bernama Nuryadi (46) mengatakan, korban mulanya sedang bersama rekan-rekannya.

Namun, karena derasnya arus sungai, korban disinyalir tak bisa berenang dengan baik dan akhirnya tenggelam.

Baca juga: Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

“Saya lagi nebang pohon, terus dengar ada yang teriak-teriak. Saya langsung lari dan nyemplung ke air,” tutur dia kepada wartawan, Rabu.

Saat berada di dalam air, Nuryadi tak menampik jika dirinya tak bisa menyelamatkan kedua korban sekaligus.

Ia lalu mengambil keputusan untuk menyelamatkan salah satu korban lebih dulu.

“Saya selamatkan satu dulu, yang korban kedua (MR) saya tinggal. Pas saya balik lagi, yang satunya sudah tak terlihat,” ungkap dia.

Nuryadi menduga, MR dan satu rekannya yang selamat, F (15), tenggelam karena derasnya arus kali.

“Mereka bisa berenang, tapi biasanya kalau berenang saat air agak surut. Kalau pas kejadian, air agak tinggi dan arusnya cukup deras,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com