Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta mendirikan tiga posko keamanan di sekitar Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, mulai Minggu (5/5/2024) malam.

Tujuan dibangunnya tiga posko keamanan tersebut untuk mencegah terjadinya kegiatan praktik prostitusi yang sebelumnya dilaporkan oleh masyarakat.

"Kami sudah tambah tenda atau posko keamanan. Kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menata lokasi," ujar Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).

Baca juga: RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Arifin menuturkan, petugas keamanan di lokasi bekerja sama dengan Kecamatan Grogol Petamburan, Kelurahan Wijaya Kusuma, dan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat.

Ada sekitar 35 personel gabungan dari TNI, Polri, Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) Kelurahan Wijaya Kusuma, dan anggota Satpol PP yang menjaga RTH Tubagus Angke.

"Nantinya, akan ada petugas yang rutin berjaga di posko. Artinya, ada pengawasan dan monitoring oleh petugas," ujarnya.

Selain pengawasan tiga posko, RTH yang menjadi sumber resapan itu juga telah diberikan lampu penerangan serta pemangkasan semak-semak.

"Sudah dilakukan penopingan pohon dan semak-semak. Sehingga yang tadinya banyak pepohonan, kini sudah lebih terang. Ditambah juga dengan penerangan dari lampu sorot,” ungkapnya.

Arifin berharap, masyarakat tidak melakukan tindakan asusila di RTH dan dapat memanfaatkan fasilitas itu sesuai fungsinya, sebagai lahan penghijauan dan paru-paru kota.

Baca juga: DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

"Mari kita jaga bersama fasilitas umum yang sudah tersedia ini dan tidak merusaknya," pungkas Arifin.

Sebelumnya, ramai temuan alat kontrasepsi bekas di RTH Tubagus Angke saat petugas dari Pemkot Jakarta Barat membersihkan lokasi tersebut.

Selain itu, ditemukan pula sampah tisu bekas pakai, bungkus rokok, hingga gelas plastik yang berserakan di kawasan RTH.

Diharapkan dengan adanya penertiban dan pengawasan, tidak ada lagi oknum yang mengganggu ketertiban umum dan menyalahgunakan RTH pada malam hari.

Baca juga: Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam