Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Kompas.com - 22/05/2024, 08:07 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - MR (19) pembacok remaja pria di Cimanggis, Depok, ternyata salah menargetkan orang.

"Iya, korban (jadi) target salah sasaran," kata Wakapolres Metro Depok AKBP Eko Wahyu Ferdian kepada Kompas.com, Selasa (21/5/2024).

Eko mengungkapkan, para pelaku sebenarnya sedang persiapan untuk tawuran dengan kelompok lain di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

"Para pelaku ini sebenarnya mereka berkumpul di lokasi itu sudah janjian mau tawuran dengan kelompok lain. Ini kalau hasil interogasi sementara, mereka adalah kelompok Mekarsari Family, kelompok pembajak Jalan Raya Bogor," ujar Eko.

Motif tawuran diduga karena perselisihan antar kelompok.

"Motif tawurannya antar mereka, kelompok antar kelompok lah ya. Ya begitulah (buat gaya-gayaan)," terang Eko.

Di samping itu, korban berinisial MFN (21) mengalami luka di betis kanan dari pelaku utama berinisial MR (19).

"MR yang saya sebutkan tadi, yang sempat membacok (korban) dan kena betisnya. Sedangkan MF adalah pemilik sajam itu, yang diamankan di Jakarta Timur," ungkap Eko.

Baca juga: Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Tidak hanya betis, korban juga mengalami luka di lengan kanan dari bacokan pelaku yang saat ini masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Korban saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk menerima perawatan.

Saat ini, polisi sudah mengamankan delapan orang yang diduga terlibat aksi pembacokan ini. Empat orang di antaranya adalah pelaku, sedangkan yang lainnya adalah saksi.

"Dari delapan orang ini disimpulkan sementara ada empat pelaku dan yang lainnya masih sebatas saksi," ujar Eko.

Mereka berhasil diamankan melalui pengidentifikasian dari rekaman kamera CCTV yang diperoleh di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Keempat pelaku itu berinisial MF (18), MR (19), AA (20), dan MZ (20). Sementara keempat orang saksi yang ikut diamankan adalah AT (21), RA (16), FP (17), dan MF (18).

Lebih lanjut, masih ada empat orang lainnya yang masuk DPO sehingga diperkirakan ada 12 orang terlibat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com