Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terciduk Saat Razia, Jukir Liar Lansia: Di Rumah Cuma Bengong, Enggak Ada Kerjaan

Kompas.com - 30/05/2024, 10:43 WIB
Shela Octavia,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ansari (67) tengah duduk termenung ketika tiba-tiba dihampiri oleh seorang petugas Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Kala itu, Ansari sedang menjaga lahan parkir sebuah gerai kopi yang terletak di perempatan lampu merah di Jalan Tanah Abang, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. 

Bersama 12 juru parkir (jukir) lain di kawasan Tanah Abang dan Gambir, Ansari diamankan oleh petugas dan dibawa ke Kantor Sudinhub, Senen, Jakarta Pusat, untuk dimintai keterangan.

 

“Daripada enggak ada kerjaan, saya di rumah bengang-bengong,” ujar Ansari saat diwawancarai di Kantor Sudinhub, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Jukir Lansia Putuskan Pensiun Jaga Parkir Usai Diciduk Satpol PP di Tanah Abang

Ansari menjelaskan, ia menganggur sejak terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 2020. Lansia dengan 9 orang cucu ini pun ogah lama-lama berdiam diri di rumah.

“Engkongnya enggak punya duit. Saya mumet otaknya. Mending saya cari hiburan di parkiran,” curhat Ansari.

Ansari juga mengungkap, dirinya menjadi jukir untuk membantu temannya bernama Agung. Pria yang rambutnya telah memutih itu mengaku, uang hasil parkir tidak masuk ke kantongnya sendiri.

Uang tersebut diserahkan Ansari ke Agung. Selanjutnya, Agung memberikan sebagian ke Ansari.

Sekalipun menjaga parkiran sejak pukul 7.30, Ansari mengaku bakal menerima berapa pun uang yang diberikan Agung untuk dirinya. 

“Saya dapat Rp 20.000 atau Rp 30.000, udah. Buat makan siang. Ada dia (Agung) datang, apalagi,” jelasnya.

“Paling pahit (dikasih) Rp 20.000. Pagi-pagi tuh. Kalau rame, (dikasih) Rp 30.000,” kata Ansari lagi.

Kendati ikut diamankan dalam razia jukir liar, Ansari menolak ikut pembinaan yang ditawarkan oleh Sudinhub.

“Saya enggak ambil, saya udah tua. Udah tua mau dibina apa? Percuma,” lanjut Ansari.

Untuk diketahui, tim gabungan dari Dinas Sosial DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), TNI dan Polri melakukan razia juru parkir liar di kawasan Tanah Abang hingga ITC Roxy Mas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).

Dalam operasi ini, petugas mengamankan 13 orang. Selain itu, belasan motor yang parkir sembarangan di depan ITC Roxy Mas juga ikut diangkut oleh petugas.

Baca juga: Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com