Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Semringah Warga Bogor Dapat Kaus dari Presiden Jokowi

Kompas.com - 11/06/2024, 09:31 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Senyum semringah menghias wajah Iis Hernawati (54), setelah ia mendapatkan kaus hitam dari Presiden Joko Widodo yang sedang berkunjung ke wilayah Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (11/6/2024).

Iis dan warga lainnya sudah menanti di sepanjang Jalan Pondok Rumput yang akan dilalui oleh orang nomor satu itu sejak pukul 07.30 WIB.

Dia mendapatkan kaus tersebut saat Jokowi membagikannya dari mobil hitam dan hendak meninggalkan lokasi. Kepala Negara memang kerap membagi-bagikan kaus ke warga sekitar.

Baca juga: Padati Jalan Manunggal Jaya Bogor, Warga Antusias Ingin Lihat Jokowi

Saat tangan Presiden Jokowi membuka kaca jendela mobil dan melemparkan kaus yang dibungkus plastik bening, Iis langsung sigap mengambilnya.

Ia pun merasa bangga sekaligus senang karena berhasil membawa pulang kaus yang menjadi incaran banyak orang.

Namun, untuk mendapatkan kaus tersebut tidaklah mudah, karena ia harus beradu cepat dengan warga lainnya.

“Senang sekalih karena jarang-jarang ketemu bapak Presiden secara langsung. Saya dapat pas dilempar dan berebut dengan warga,” ucap Iis saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Handler: Anjing K9 Tidak Bisa Disamakan dengan Peliharaan di Rumah

Iis berujar, baju tersebut akan ia pakai hari ini dan diperlihatkan kepada keluarganya.

“Habis dzuhur mau langsung saya pakai, saya tunjukkan ke orang rumah (keluarga),” ujarnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Posyandu Wijaya Kusuma, Kota Bogor untuk melakukan pengukuran intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Bogor.

Dalam kunjungan tersebut Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan Presiden Jokowi sempat mengapresiasi inovasi penanganan stunting di Kota Bogor yang sudah lebih maju.

“Tiga kata yang beliau ucapkan ‘bagus pak, bagus, bagus’ terutama tadi juga sudah kita laporkan terkait inovasi tentang penangangan stunting standarnya lima langkah tapi kota Bogor punya dua langkah ke depan. Berarti, Kota Bogor sudah punya tujuh langkah untuk penanganan stunting,” ucap Bey Machmudin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com