DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok Mazhab HM mengatakan, Koalisi Sama-sama bakal mendeklarasikan Supian Suri-Intan Fauzi sebagai bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pilkada Depok 2024 dalam waktu dekat.
Koalisi Sama-sama ini terdiri dari enam partai, yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"(Tenggat waktu) 20 Juni ini kita sudah deklarasi, Insya Allah tidak ada halangan. Kemudian awal Juli target kita SK (surat keputusan) sudah terbit," kata Mazhab saat ditemui Kompas.com, Kamis (13/6/2024).
Mazhab mengatakan, seluruh partai anggota Koalisi Sama-sama sudah sepakat untuk mengusung Intan Fauzi sebagai calon wakil wali kota pendamping Supian.
"Sangat setuju, pakai sangat ya," kata Mazhab.
Baca juga: Supian Suri Terima Surat Tugas dari PPP untuk Maju Pilkada Depok 2024
Intan yang merupakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VI itu dinilai mampu melengkapi sosok Supian yang berlatar belakang birokrat.
"Kita ingin ada perpaduan antara birokrat dan politisi, ini ketemu antara Supiab birokrat dan Intan Fauzi politisi. Dan bukan sekedar politisi, tapi politisi nasional, ya beliau anggota DPR RI," ujar Mazhab.
Lebih lanjut, Mazhab mengatakan, SK pengusungan Supian dan Intan akan diterbitkan setelah nama keduanya dideklarasikan sebagai bakal pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota.
Namun, PPP telah menyerahkan surat tugas ke Supian untuk maju sebagai calon wali kota Pilkada Depok 2024.
"Kenapa surat tugas? Karena belum mendapatkan wakilnya. Setelah surat tugas ini turun, kemudian kami sodorkan wakilnya dan secara otomatis dia akan terbit SK pengusungan," tutur Mazhab.
Melalui surat itu, PPP menugaskan Supian untuk sedikitnya melakukan tiga hal menuju gelaran Pilkada Depok 2024.
"Pertama, segera melakukan konsolidasi. Kedua, segera mencari pasangan. Dan ketiga, segera mencari koalisi," ungkap Mazhab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.