Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Kompas.com - 17/06/2024, 11:00 WIB
Shela Octavia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan menyembelih hewan kurbannya sendiri di Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2024).

Pengamatan Kompas.com, Anies datang ke pelataran masjid sekitar pukul 09.20 WIB dengan berjalan kaki.

Diketahui, usai menunaikan salat Idul Adha Senin pagi, ia dan keluarganya pulang ke rumah terlebih dahulu. Jarak antara masjid dengan kediamannya sekitar 100 meter saja.

Didampingi kedua anak laki-lakinya, Anies tampak mengenakan baju koko berwarna biru tua.

Baca juga: Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Tidak lama berselang, petugas mengumumkan melalui pengeras suara bahwa sapi Anies akan disembelih.

"Sapi kurban nomor kalung satu, atas nama keluarga Bapak Anies Rasyid Baswedan," ujar petugas.

Anies kemudian mengambil sebilah golok. Sementara itu, belasan orang petugas tampak berusaha membaringkan sapi berjenis limosin dengan berat sekitar 900 kilogram itu.

Meski sempat memberontak, sapi itu berhasil dibaringkan dan siap untuk disembelih.

Diiringi lantunan takbir petugas dan warga, Anies pun melakukan penyembelihan seekor sapi tersebut. Proses selanjutnya diserahkan ke petugas. 

 

Dijumpai setelah proses penyembelihan, mantan calon presiden pada Pilpres 2024 itu mengatakan, ada makna penting di balik kurban yang ia lakukan.

"Saya membayangkan bagaimana rasanya menjadi Ibrahim. Ketika yang diletakkan adalah anak kandungnya yang sudah ditunggu begitu lama, proses itu adalah sebuah proses keikhlasan yang luar biasa," ujar Anies.

Anies berharap, dalam momen Idul Adha ini, semua pihak dapat mengambil pelajaran dan teladan dari keluarga Nabi Ibrahim

Baca juga: Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

"Dan tentunya kita semua di sini ikut mengambil hikmah, mengambil pelajaran dari peristiwa yang dialami oleh keluarga teladan, keluarga Ibrahim AS, di mana keikhlasan, ketakwaan, diuji yang amat berat," kata Anies lagi.

Diketahui, selain berkurban di Jakarta, Anies dan keluarga juga berkurban di Yogyakarta, Kuningan, dan beberapa kota lain.

Tahun ini bukan kali pertama Anies memotong sendiri hewan kurbannya.

Sebelumnya, Anies selalu mendampingi ayahnya saat Idul Adha. Ia berharap, tradisi ayah anak ini akan diteruskan oleh anak-anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com