JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Slipi, Jakarta Barat, Aimel (54) sengaja datang ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat untuk melihat sapi kurban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pejabat lainnya.
“Iya (sengaja ke Istiqlal) setiap Idul Adha, senang aja lihat sapi-sapi gemoy, apalagi sapinya Pak Jokowi. Tadi kan saya mau lihat sapinya Pak Jokowi, Gibran, kan gede-gede semua tuh,” ujar Aimel saat ditemui di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2024).
Aimel melihat proses penyembelihan sapi itu dari seberang lokasi penjagalan. Dari kejauhan, dia melihat sapi-sapi "gemoy" yang akan disembelih.
Namun, Aimel tidak mengetahui mana sapi pemberian Jokowi di antara sapi-sapi itu.
Aimel mengatakan sapi-sapi ini sangat berbeda dengan yang biasanya ia lihat di masjid dekat rumah. Keunikan sapi-sapi ini membuatnya rutin mendatangi Istiqlal saat Idul Adha tiba.
Sebelumnya, Aimel memang sudah rutin beribadah di Masjid Istiqlal. Selain mengikuti tarawih setiap malam, ia pun rajin menghabiskan waktu di sini.
Setiap kali menonton proses penyembelihan kurban di Istiqlal, Aimel mengaku tidak berharap akan mendapatkan paket daging.
“Kalau (dapat), masih rezeki, Alhamdulillah, enggak dapat juga enggak apa, yang penting ada ini tersendiri, kebanggaan gitu bisa lihat walaupun jauh,” lanjut dia.
Baca juga: Sapi Kurban dari Jokowi, Maruf Amin, hingga Megawati Disembelih di Masjid Istiqlal
Ibu dua orang anak ini pun berdoa dalam hati setiap kali melihat Jokowi dan para petinggi negara lainnya bisa menyumbangkan kurban yang begitu besar.
“Iya (berdoa) dalam hati. Sampai kapan ya aku bisa kurban sapi gemoy-gemoy gitu,” kata Aimel.
Ia mengatakan, ketika suaminya masih hidup, mereka sekeluarga sering menyumbangkan kurban berupa kambing. Beberapa kambing diserahkan ke masjid, tapi ada juga yang disembelih di depan rumah.
“Kadang, tetangga kita sendiri enggak dapat (paket daging kurban). Jadi, kasihan. Biar tetangga kita juga merasakan (Aimel dan keluarga sembelih kambing depan rumah), yang di masjid biar dikelola sama masjid,” imbuh dia.
Baca juga: Masjid Istiqlal Bagikan Hewan Kurban ke 25.000 Penerima, Utamanya ke Rumah Tahfidz dan Anak Yatim
Aimel mengatakan, kambing-kambing yang dikurbankan atas nama anak-anaknya itu sengaja dipilih yang ukurannya besar dan kualitas terbaik.
“Setelah suami (sudah) enggak ada, ya enggak ada (kurban). Karena, saya sibuk mencari nafkah untuk membesarkan anak-anak sampai kuliah, sekarang kerja,” kata Aimel.
Ia mengatakan, sampai saat ini keluarganya belum berkesempatan untuk berkurban sapi. Namun, ia terus berharap hal ini bisa tercapai.
“Insyaallah, soalnya kan sapi itu untuk tujuh orang. Nanti kita kumpulin berapa orang. Bisa Insyaallah. Tapi, saya pengennya yang gemoy. Bismilah, semoga saya bisa (berkurban sapi),” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.