Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Sekolah, 3 Sekawan Asal Pondok Ranggon Main Skuter Listrik di TMII

Kompas.com - 19/06/2024, 11:34 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur sekolah telah tiba. Banyak pelajar yang mencari kegiatan untuk mengisi waktu luang mereka.

Tiga sekawan asal Pondok Ranggon, Cipayung, Dian (11), Dini (12), dan Lia (12), memilih bermain skuter listrik di tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Dian mengatakan, ini bukan pertama kalinya ia berkunjung ke TMII untuk berwisata atau sekadar bermain. Apalagi, lokasinya juga tak begitu jauh dari tempat tinggalnya.

Baca juga: Sampah Menggunung di TPS Pasar Bogor, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

"Sudah lumayan sering sih ke sini kalau pas liburan, karena kan dekat juga kalau dari rumah," ujar dia saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi, Selasa (18/6/2024).

Saking seringnya ke TMII, Dian mengaku bosan dengan wahana yang itu-itu saja.

Ia sudah beberapa kali naik bianglala dan gondola atau kereta gantung untuk melihat keindahan miniatur Indonesia dari ketinggian.

Namun, kedatangannya kali ini, selain piknik di anjungan provinsi, ia mencoba bermain skuter listrik.

"Iya ke sini mau nyobain skuter listrik, karena baru pertama kali," ujar Dian.

"Seru sih. Bisa keliling-keliling lihat anjungan juga pakai skuter," sambung dia.

Senada dengan Dian, Dini juga antuasis mencoba skuter listrik di TMII untuk pertama kalinya.

Baca juga: Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Warga Curiga Pengelola Terlibat

Dengan merogoh kocek Rp 40.000, ia sudah bisa menikmati skuter tersebut selama 30 menit.

"Iya seru banget. Kalau keliling naik odong-odong biasanya ramean, ini pakai skuter bisa sendiri," kata Dini.

Lain halnya dengan Lia yang terbilang jarang berlibur ke TMII.

Menurut dia, pengalaman naik skuter listrik sangat menarik dan patut dicoba. Awalnya, ia hanya bermain selama 15 menit. Namun, ia memperpanjang waktu bermain hingga 30 menit.

"Soalnya skuter ini juga lumayan baru ya, jadi pas ada kesempatan ke sini coba main, eh malah ketagihan," ujar Lia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com