Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kompas.com - 24/06/2024, 18:18 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - SS, seorang pengemudi ojek online (ojol) menendang motor milik seorang wanita berinisial DP (34) di Kelapa Dua, Kota Depok. Perkaranya, SS merasa kesal gara-gara terlalu lama menemukan alamat DP.

Berdasarkan video rekaman yang beredar, korban terlihat sedang merekam kondisi kaca jendela rumahnya yang pecah.

Serpihan kaca tampak berserak di lantai hingga 50-100 sentimeter dari jendela. Selain itu, kaca yang masih berada di bingkai jendela tampak retak.

Bahkan sepeda motor putih yang berada di luar rumah terlihat rebah dengan salah satu sisinya meniban kaca jendela yang pecah.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kecelakaan di Jalan Raya Bogor yang Tewaskan Penumpang Ojol

Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/6/2024) pukul 20.45 WIB.

Menurut Judika, insiden bermula ketika SS cekcok dengan DP karena kesal akibat terlalu lama menemukan alamat korban untuk mengantarkan pesanan.

"Iya (cekcok), karena emosi lama cari alamat. Dan setelah ketemu, pelaku marah-marah akhirnya cekcok," kata Judika saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/6/2024).

Saking kesalnya, pelaku lantas menendang motor korban yang sedang terparkir di teras rumah.

Akibatnya, motor korban rebah dan meniban kaca jendela rumah korban hingga pecah.

Baca juga: Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya Driver, demi Allah

"Iya betul (motor korban ditendang). Motornya roboh dan mengenai kaca jendela rumah yang mengakibatkan kaca pecah," ujar Judika.

Polisi segera menindaklanjuti setelah korban membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Cimanggis.

Judika menyebutkan, saat ini polisi sedang mencari saksi-saksi untuk mengumpulkan keterangan.

"Iya, (korban) sudah melapor. Kita sedang melakukan penyelidikan, karena tidak ada yang melihat nomor polisi sepeda motor pelaku. Kita sedang mencari saksi-saksi," lanjut Judika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com