Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Duren Sawit Naik Pitam, Tusuk Ayah Kandung hingga Tewas karena Sakit Hati Dituduh Mencuri

Kompas.com - 25/06/2024, 08:47 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang perabot berinisial S (55) ditemukan tewas di dalam tokonya yang berada di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (22/6/2024) dini hari.

Rupanya, S tewas dibunuh oleh anak kandungnya sendiri berinisial KS (17) dengan cara ditikam menggunakan pisau.

“Kami telah menetapkan satu tersangka dalam kasus ini, yakni perempuan berinisial KS. KS diduga melakukan pembunuhan terhadap ayahnya, S,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Ayah di Duren Sawit Tewas di Tangan Putri Kandung, Ditikam Saat Tidur

Kronologi

Ade mengatakan, KS membunuh sang ayah saat korban sedang terlelap di dalam tokonya pada Jumat (21/6/2024).

“Betul, (dibunuh) ketika sedang tertidur,” kata Ade.

Saat korban tengah terlelap, KS menikam S menggunakan pisau dapur ke bagian dada.

“Pakai pisau dapur. Ambil pisau itu dari dapurnya,” tutur Ade Ary.

Ade Ary menerangkan, S sempat menghindar saat hendak ditusuk dan melakukan perlawan dengan cara mencakar pelaku.

Namun, upaya perlawanan korban sia-sia. S tewas setelah ditusuk dua kali oleh KS di bagian dada.

“Sempat terjadi perlawanan dengan melakukan pencakaran, mencakar pelaku di bagian tangannya. Namun, ketika pelaku menusuk korban untuk kedua kalinya, korban langsung tak berdaya,” tutur Ade Ary.

Baca juga: Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Usai menghabisi nyawa sang ayah, KS berupaya menghilangkan jejak pembunuhan. Pelaku sempat mencuci pisau yang ia gunakan untuk menusuk sang ayah.

Kendati demikian, polisi telah menemukan pisau yang digunakan oleh KS untuk membunuh korban.

Penyidik pun telah membawa terduga barang bukti ke laboratorium forensik Mabes Polri untuk diperiksa secara ilmiah.

“Telah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris terhadap barang bukti pisau. Hasilnya adalah benar pisau digunakan oleh pelaku,” ucap Ade Ary.

Pelaku ambil motor dan ponsel korban

Selepas melakukan aksi kejinya, KS mengambil barang berharga milik korban dan melarikan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com