BOGOR, KOMPAS.com - SM, pemilik wedding organizer (WO) Rafania Decoration Bogor, menggunakan uang hasil menipu tujuh calon pengantin untuk "gali tutup lubang" bisnisnya.
Polisi menyebut, SM menggunakan uang sejumlah klien untuk menggelar acara beberapa pernikahan calon pengantin sekaligus mengembalikan dana ke klien lama yang minta refund.
Sementara, klien yang uangnya dipakai itu tidak mendapatkan paket acara pernikahan sesuai yang dijanjikan SM.
“Pelaku melakukan penipuan untuk mengembalikan uang klien yang minta refund dan melaksanakan event yang akan jatuh tempo menggunakan uang klien baru,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat IPDA Imam Bahtiar kepada wartawan, Senin (1/7/2024).
“Tiga klien sudah terjadi penipuan dan ada beberapa yang belum terjadi dari bulan Juli sampai Desember dan sudah kerja sama,” lanjutnya.
Selain itu, polisi mengungkap, uang para calon pengantin juga digunakan SM untuk keperluan pribadi.
Baca juga: Polisi Tetapkan Pemilik WO yang Tipu 7 Calon Pengantin di Bogor sebagai Tersangka
“Uang juga digunakan untuk keperluan pribadi, jalan-jalan ke Bali dan Bandung,” ungkap Imam.
Untuk menjerat para korban, SM mengiming-imingi paket pernikahan murah seharga Rp 20 juta dengan menjanjikan fasilitas catering hingga dekorasi.
Namun, menjelang hari pernikahan, pihak WO malah tidak melaksanakan kewajibannya sesuai perjanjian.
“Namun pada saat resepsi, janji tambahan souvenir, dekorasi, catering tidak dilaksanakan oleh pelaku,” kata Imam.
Usai dilaporkan oleh tujuh calon pengantin, SM pun telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 372 juncto Pasal 378 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1994 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.