Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjarahan Aset Rusunawa Marunda, Komisi D DPRD DKI Didorong Panggil Dinas Perumahan

Kompas.com - 03/07/2024, 08:46 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak, berharap pihaknya bisa memanggil Dinas Perumahan untuk mengusut kasus penjarahan aset di klaster C Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

"Ini kan sudah menarik perhatian publik dan masyarakat, semoga nanti DPRD bisa memanggil pihak terkait katakanlah Dinas Perumahan," ucap Jhonny saat diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa (2/7/2024).

Namun, Johnny yang merupakan anggota Komisi E DPRD DKI ini menyebut, pemanggilan Dinas Perumahan menjadi kewenangan DPRD Komisi D yang menaungi bidang pembangunan.

Menurut Jhonny, keterangan Dinas Perumahan sangat penting untuk memperjelas kasus penjarahan aset Rusunawa Marunda yang sampai saat ini belum menemui titik terang.

"Masalah ini sudah menjadi rahasia umum maka diperjelas lah oleh DPRD rekan-rekan dari Komisi D," ucapnya.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Setuju Pemprov Bentuk Tim Investigasi Usut Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II yang meliputi Cilincing, Kelapa Gading, Koja, dan Kepulauan Seribu itu pun berharap keterlibatan DPRD bisa mempercepat penuntasan kasus penjarahan aset Rusunawa Marunda.

Sebelumnya, Eks Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) II Marunda Uye Yayat Dimiyati mengaku menyesal karena tak pernah melaporkan pencurian aset ini ke pihak kepolisian.

Selama ini, Uye hanya memberikan hukuman berupa pemecatan ke tujuh pegawai Rusunawa Marunda yang kedapatan mencuri aset berupa besi dan kabel.

Oleh sebab itu, pada Jumat (21/6/2024), Uye bersama Kepala UPRS II yang baru yakni Baharudin datang ke Polres Metro Jakarta Utara untuk melakukan pelaporan.

Namun, ada dua berkas yang masih harus dipenuhi, yakni total kerugian dari penjarahan tersebut dan bukti barang inventaris yang hilang.

Uye berjanji akan segera kembali ke Polres Metro Jakarta Utara untuk melakukan pelaporan setelah kedua berkas itu lengkap.

Adapun klaster C Rusunawa Marunda terbengkalai dan seluruh asetnya raib dijarah maling sejak September 2023. Besi atau terali balkon, kabel, alumunium, kusen, kloset, wastafel, pintu, dan juga jendela di setiap unit sudah habis diambil maling.

Tak hanya itu, para maling juga nekat membobol tembok di setiap unit rusun untuk mengambil besi, pipa, atau kabel di dalamnya.

Aksi penjarahan ini marak terjadi usai penghuni klaster C Rusunawa Marunda direlokasi ke rusun terdekat sesuai dengan rekomendasi dari PJ Gubernur Heru Budi Hartono serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca juga: Pengelola Rusunawa Marunda Diminta Segera Pidanakan Pelaku Penjarahan untuk Ciptakan Efek Jera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Akan Dipindahkan Secara Bertahap dari TPS ke Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Pedagang Akan Dipindahkan Secara Bertahap dari TPS ke Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Usulkan Nama Deddy Corbuzier di Pilkada Jakarta, PSI Jakbar: Otot Politiknya Kuat

Usulkan Nama Deddy Corbuzier di Pilkada Jakarta, PSI Jakbar: Otot Politiknya Kuat

Megapolitan
Cerita Pekerja Pilih Naik KRL daripada Kendaraan Pribadi: Ongkos Sama, tetapi Fisik Aman...

Cerita Pekerja Pilih Naik KRL daripada Kendaraan Pribadi: Ongkos Sama, tetapi Fisik Aman...

Megapolitan
Hendak Maju Pilkada, Faldo Maldini Ingin Kota Tangerang Jadi Penggerak Utama Ekonomi Banten

Hendak Maju Pilkada, Faldo Maldini Ingin Kota Tangerang Jadi Penggerak Utama Ekonomi Banten

Megapolitan
Dipasangkan dengan Ahmad Riza Patria, Marshel Widianto: Itu Keberuntungan buat Saya

Dipasangkan dengan Ahmad Riza Patria, Marshel Widianto: Itu Keberuntungan buat Saya

Megapolitan
Semangatnya Para Murid dan Orangtua pada Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 12 Kebayoran Lama

Semangatnya Para Murid dan Orangtua pada Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 12 Kebayoran Lama

Megapolitan
Mengaku Sudah Aktif Berpolitik Sejak 2018, Marshel Widianto: Saya Siap Jadi Wakil Wali Kota Tangsel

Mengaku Sudah Aktif Berpolitik Sejak 2018, Marshel Widianto: Saya Siap Jadi Wakil Wali Kota Tangsel

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Pj Walkot Bekasi: Saya Minta Maaf ke Masyarakat yang Terganggu

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Pj Walkot Bekasi: Saya Minta Maaf ke Masyarakat yang Terganggu

Megapolitan
Curhat Orangtua Siswa Kelas 1 SD, Kesulitan Bangunkan Anak agar Tidak Telat

Curhat Orangtua Siswa Kelas 1 SD, Kesulitan Bangunkan Anak agar Tidak Telat

Megapolitan
Bawa Kabur Uang Setoran Pulsa dan Ponsel, Penjaga Konter di Pademangan Dilaporkan ke Polisi

Bawa Kabur Uang Setoran Pulsa dan Ponsel, Penjaga Konter di Pademangan Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Perumda Pakuan Jaya Bakal Bongkar TPS Pasar Jambu Dua

Perumda Pakuan Jaya Bakal Bongkar TPS Pasar Jambu Dua

Megapolitan
Jalan Medan Merdeka Barat Arah Harmoni Ditutup Imbas Unjuk Rasa Buruh Tolak UU Cipta Kerja

Jalan Medan Merdeka Barat Arah Harmoni Ditutup Imbas Unjuk Rasa Buruh Tolak UU Cipta Kerja

Megapolitan
Polisi Sempat Cari Pria yang Mengadang Pengendara Mobil di Rawa Belong

Polisi Sempat Cari Pria yang Mengadang Pengendara Mobil di Rawa Belong

Megapolitan
Hari Ini, Ribuan Buruh Akan Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja di Depan MK dan Istana Negara

Hari Ini, Ribuan Buruh Akan Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja di Depan MK dan Istana Negara

Megapolitan
360 Pedagang Bakal Menempati Pasar Jambu Dua Bogor Usai Direvitalisasi

360 Pedagang Bakal Menempati Pasar Jambu Dua Bogor Usai Direvitalisasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com