Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Bawa Penumpang Melahirkan di Bajaj, Sopir: Enggak Masalah, Malah Berkah

Kompas.com - 03/07/2024, 11:38 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Min (55), sopir bajaj di Terminal Grogol, Jakarta Barat, pernah mengantar penumpang yang sedang hamil untuk bersalin.

Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba penumpang tersebut melahirkan di bajajnya.

"Waktu itu, saya pernah kedapatan penumpang melahirkan di bajaj saya," ucap Min saat ditemui di Terminal Grogol, Jakarta Barat, Selasa (2/7/2024).

 Baca juga: Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

"Enggak apa-apa waktu itu kotor, asal berkah," tambah dia.

Min lupa kapan pastinya kejadian itu. Min ingat, ia mengendarai bajaj berkelir oranye saat itu.

Pada saat kejadian, Min awalnya mendapat penumpang dari belakang Kampus Trisakti, ke tempat praktik bidan di Grogol, Jakarta Barat.

"Suami istri, si istri mau melahirkan ke bidan," ucap Min.

Ketika penumpang naik, Min langsung mengendarai bajajnya dengan hati-hati.

Tak lama, penumpang tersebut menunjukkan gelagat untuk melahirkan. Perempuan tersebut pendarahan dan perutnya sakit karena kontraksi.

"Enggak tahunya mau ke luar bayinya," ucap Min.

 Baca juga: Kini Bajaj Tak Lagi Eksis, Sopirnya Makin Susah Cari Rupiah...

Min dan sang suami penumpang itu langsung sigap untuk membantu persalinan mendadak.

Min menepikan bajajnya dan langsung membantu persalinan penumpang di dalam kendaraannya.

Tak lama kemudian, bayi yang dinanti lahir.

Dengan tubuh dan pakaian berlumuran darah, Min lanjut menyetir bajajnya ke tempat praktik bidan.

"Wah badan saya berlumuran darah. Kotor-kotor deh enggak masalah. Kotor ini bawa berkah," ucap Min.

Min yang menggendong bayi penumpang itu saat sampai di tempat praktik bidan. Ia terharu dengan momen itu.

Ia juga mengantar penumpang itu kembali ke rumahnya.

Benar saja, entah sugesti atau tidak, efek momen itu terasa keesokan harinya dan menjadi rezeki untuknya.

"Besoknya saya narik bajaj lancar. Abis antar penumpang, beberapa meter dapat lagi begitu saja terus," ungkap Min.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Takut Anak-anak Jadi Korban

Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Takut Anak-anak Jadi Korban

Megapolitan
Perjalanan KRL Parung Panjang-Cisauk Terganggu, Penumpang Padati Peron Stasiun Palmerah

Perjalanan KRL Parung Panjang-Cisauk Terganggu, Penumpang Padati Peron Stasiun Palmerah

Megapolitan
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Megapolitan
Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan 'Selfie'

Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan "Selfie"

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Megapolitan
Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah 'Dicolek' PSI

Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah "Dicolek" PSI

Megapolitan
Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Megapolitan
Satpol PP Kota Bogor Musnahkan 1.890 Botol Miras, Aromanya Bikin Wartawan Sempoyongan

Satpol PP Kota Bogor Musnahkan 1.890 Botol Miras, Aromanya Bikin Wartawan Sempoyongan

Megapolitan
Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan

Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan

Megapolitan
Pemkot Depok Sengaja Belum Pasang Lagi Lampu Tugu Depok, Tunggu Pencuri Tertangkap Dulu

Pemkot Depok Sengaja Belum Pasang Lagi Lampu Tugu Depok, Tunggu Pencuri Tertangkap Dulu

Megapolitan
Beredar Surat Pemberhentian Pj Wali Kota Bekasi, Plh Sekda: Hoaks!

Beredar Surat Pemberhentian Pj Wali Kota Bekasi, Plh Sekda: Hoaks!

Megapolitan
Tahu Diburu Polisi, Perampok Bersenjata Tajam di Warteg Grogol Kabur ke Luar Kota

Tahu Diburu Polisi, Perampok Bersenjata Tajam di Warteg Grogol Kabur ke Luar Kota

Megapolitan
Keluarga Terduga Pelaku Pelecehan Anak Sesama Jenis di Cisauk Laporkan Balik Orangtua Korban

Keluarga Terduga Pelaku Pelecehan Anak Sesama Jenis di Cisauk Laporkan Balik Orangtua Korban

Megapolitan
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama untuk Pilkada Jakarta, Ada Ridwan Kamil dan Politikus PKS

PSI Jaksel Usulkan 6 Nama untuk Pilkada Jakarta, Ada Ridwan Kamil dan Politikus PKS

Megapolitan
Cerita Warga Depok “Membelah” Jakarta Naik Transportasi Umum, Tak Macet meski Desak-desakan

Cerita Warga Depok “Membelah” Jakarta Naik Transportasi Umum, Tak Macet meski Desak-desakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com