Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Bogor Buka Peluang Koalisi dengan PKS meski Punya Kandidat Masing-masing di Pilkada

Kompas.com - 03/07/2024, 12:54 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPC PDI-P Kota Bogor, Vayireh Sitohang, mengatakan, pihaknya membuka peluang koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor di Pilkada 2024.

Pernyataan ini muncul setelah DPD PKS Kota Bogor menyambangi kantor DPC PDI-P Kota Bogor pada Minggu (31/6/2024).

Dalam pertemuan keduanya, Vayireh menyebut masing-masing partai sudah memiliki kandidat yang diunggulkan untuk maju dalam pemilihan calon wali kota Bogor dan calon wakil wali kota Bogor.

 Baca juga: Buka Peluang Koalisi dengan PKS di Pilkada Bogor, PDI-P Ungkap Nama Kandidat

“Pembahasan calon wali kota dan wakil wali kota masih sepintas dan belum detail, tetapi kita sudah sama-sama tahu bahwa masing-masing sudah memiliki calon wali kota,” ujar Vayireh saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/7/2024).

Namun, kemungkinan perubahan peta politik di Kota Bogor masih sangat terbuka, terutama jika terjadi pergeseran dalam Koalisi Indonesia Maju.

Pernyataan ini menyoroti fleksibilitas strategi PDI-P dalam menghadapi dinamika politik yang terus berkembang.

“Tetapi semua kemungkinan bisa berubah, jika ada peta pergeseran dari koalisi indonesia maju yang cenderung bersatu di Kota Bogor," kata dia.

Vayireh juga menekankan bahwa saat ini, PDI-P dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor masih berpotensi kuat untuk mengusung calon wali kota yang sama dalam pemilihan mendatang, yakni Raendi Rayendra.

DPP PKB telah secara resmi mengeluarkan rekomendasi bakal calon kepala daerah (bacakada) untuk 65 kabupaten dan kota se-Indonesia, salah satunya Raendi Rayendra, pada 30 Mei 2024.

Baca juga: PDI-P Merasa Punya Kesamaan Visi Misi dengan PKS Bogor, Sinyal Koalisi di Pilkada?

“Yang pasti PDI Perjuangan dengan PKB yang masih berpotensi sama mengusung calon wali kota yang sama,” ungkap Vayireh

PDI-P dan PKB memiliki sejarah kerja sama yang cukup solid di berbagai wilayah, sehingga kemungkinan mereka mengusung calon wali kota Bogor yang sama juga cukup besar.

Namun, terbukanya kemungkinan koalisi dengan PKS menunjukkan bahwa PDI-P tetap mencari formula terbaik untuk memenangkan hati pemilih di Kota Bogor.

Dengan waktu yang masih cukup panjang sebelum pemilihan, berbagai strategi dan manuver politik masih bisa terjadi.

“Kami tinggal menunggu kesepakatan antar calon wali kota seperti apa konfigurasinya, baru kita bahas kembali bersama partai nantinya,” ujar Vayireh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Gangguan Sinyal di Parung Panjang-Cisauk, Perjalanan KRL Rangkasbitung Kembali Normal

Sempat Gangguan Sinyal di Parung Panjang-Cisauk, Perjalanan KRL Rangkasbitung Kembali Normal

Megapolitan
Ratusan Pohon di Jakarta Tumbang Selama 2 Tahun Terakhir akibat Cuaca Ekstrem

Ratusan Pohon di Jakarta Tumbang Selama 2 Tahun Terakhir akibat Cuaca Ekstrem

Megapolitan
Warga Sukatani Depok Gerebek Warung Sembako yang Jual Obat Psikotropika

Warga Sukatani Depok Gerebek Warung Sembako yang Jual Obat Psikotropika

Megapolitan
Ingin Punya Pekerjaan Lain, Pedagang Kopi 'Starling': Jadi Tukang Sapu Juga Mau

Ingin Punya Pekerjaan Lain, Pedagang Kopi "Starling": Jadi Tukang Sapu Juga Mau

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Takut Anak-anak Jadi Korban

Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Takut Anak-anak Jadi Korban

Megapolitan
Perjalanan KRL Parung Panjang-Cisauk Terganggu, Penumpang Padati Peron Stasiun Palmerah

Perjalanan KRL Parung Panjang-Cisauk Terganggu, Penumpang Padati Peron Stasiun Palmerah

Megapolitan
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Megapolitan
Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan 'Selfie'

Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan "Selfie"

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Megapolitan
Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah 'Dicolek' PSI

Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah "Dicolek" PSI

Megapolitan
Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Megapolitan
Satpol PP Kota Bogor Musnahkan 1.890 Botol Miras, Aromanya Bikin Wartawan Sempoyongan

Satpol PP Kota Bogor Musnahkan 1.890 Botol Miras, Aromanya Bikin Wartawan Sempoyongan

Megapolitan
Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan

Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan

Megapolitan
Pemkot Depok Sengaja Belum Pasang Lagi Lampu Tugu Depok, Tunggu Pencuri Tertangkap Dulu

Pemkot Depok Sengaja Belum Pasang Lagi Lampu Tugu Depok, Tunggu Pencuri Tertangkap Dulu

Megapolitan
Beredar Surat Pemberhentian Pj Wali Kota Bekasi, Plh Sekda: Hoaks!

Beredar Surat Pemberhentian Pj Wali Kota Bekasi, Plh Sekda: Hoaks!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com