Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Lurah Masuk Muri, "Gubernur DKI Biang Keladinya"

Kompas.com - 27/06/2013, 11:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Acara pelantikan sebanyak 415 lurah dan camat di area Balaikota Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2013), menuai prestasi tersendiri. Oleh Museum Rekor Indonesia (Muri), acara tersebut dinobatkan jadi acara pelantikan pejabat terbanyak seluruh Indonesia.

Penobatan itu sendiri dilakukan pada pengujung acara pelantikan. Jaya Suprana, pendiri Muri, naik ke podium dan memberikan kata sambutan.

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki peran penting dalam rangkaian seleksi dan promosi jabatan lurah dan camat se-DKI ini. "Gubernur DKI itu biang keladi semua ini," ujar Suprana yang dikenal ceplas-ceplos tersebut.

Dilihat dari jumlahnya, yakni 415 pejabat, menurut Jaya Suprana, acara pelantikan pejabat lurah dan camat ini tidak hanya menembus rekor nasional, tetapi juga bisa menembus rekor dunia.

"Saya menolak kalau acara pelantikan pejabat ini terbanyak nasional karena ini harusnya sedunia," ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan.

Seusai memberikan sambutan, Suprana kemudian menyerahkan piagam Muri kepada Gubernur DKI Jakarta. Penerimaan piagam tersebut pun menandai berakhirnya rangkaian pelantikan 415 lurah dan camat.

Sebanyak 415 lurah dan camat yang dilantik terdiri dari 78 orang eselon III dan 337 orang eselon IV. Adapun pejabat yang dilantik sebagai camat dari luar pejabat definitif ada sebanyak 17 orang. Sementara untuk lurah dari luar pejabat definitif ialah sebanyak 76 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

    Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

    Megapolitan
    Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

    Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

    Megapolitan
    Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

    Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

    Megapolitan
    Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

    Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

    Megapolitan
    Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

    Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

    Megapolitan
    Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

    Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

    Megapolitan
    Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

    Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

    Megapolitan
    Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

    Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

    Megapolitan
    Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

    Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

    Megapolitan
    Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

    Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

    Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

    Megapolitan
    Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

    Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

    Megapolitan
    [POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

    [POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

    Megapolitan
    Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

    Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

    Megapolitan
    Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

    Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com