Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Basuki Angkat Hashim, Selamat Nilai Sah-sah Saja

Kompas.com - 27/06/2013, 17:04 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada 22 Juni 2013, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengangkat Hashim Djojohadikusumo menjadi Kepala Pengawas Taman Margasatwa Ragunan.

Sejumlah kalangan menilai pengangkatan itu bermuatan politik, mengingat Hashim merupakan adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Partai Gerindra mendukung Basuki maju menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pemilukada 2012.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selamat Nurdin, menilai sah-sah saja jika pengangkatan Hashim bermuatan politik. Menurutnya, hal terpenting adalah kinerja Hashim dinilai secara obyektif, proporsional, dan transparan.

"Kalau kinerjanya (Hashim) kredibel, hasil kerjanya transparan dari tolok ukur beliau, enggak apa-apa," ujar Selamat, saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (27/6/2013).

"Dalam politik, balas budi itu pastilah. Tapi, sepanjang dia (Hashim) kompeten, why not? Yang jelas pekerjaannya apa, hasilnya apa, publik harus tahu itu," ungkap Selamat.

Sebelumnya, Basuki menyatakan bahwa ia menunjuk Hashim menjadi Kepala Pengawas Taman Margasatwa Ragunan bukan karena Prabowo, melainkan karena menilai Hashim berkompeten mengemban tanggung jawab tersebut.

Menurut Basuki, Hashim hobi mengurus hewan dan memiliki jaringan luas. Dengan begitu, lanjut Basuki, Hashim bisa diharapkan meningkatkan kerja sama antara Taman Margasatwa Ragunan dan kebun binatang lain di dunia.

Selain itu, Basuki mengaku mengangkat Hashim karena yakin Hashim bisa membuat Taman Margasatwa Ragunan dikelola secara transparan dan bebas korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

    Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

    Megapolitan
    Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

    Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

    Megapolitan
    KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

    KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

    Megapolitan
    PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

    PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

    Megapolitan
    Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

    Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

    Megapolitan
    Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

    Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

    Megapolitan
    'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

    "Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

    Megapolitan
    KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

    KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

    Megapolitan
    Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

    Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

    Megapolitan
    Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

    Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

    Megapolitan
    Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

    Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

    Megapolitan
    Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

    Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

    Megapolitan
    Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

    Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

    Megapolitan
    Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

    Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

    Megapolitan
    Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

    Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com