Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Bakal "Usir" PKL Tak Ber-KTP Jakarta

Kompas.com - 05/07/2013, 15:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menertibkan pedagang kaki lima di Jakarta. Basuki berencana menertibkan para PKL dan hanya membolehkan pedagang yang memiliki KTP Jakarta.

"Intinya kita mau menata PKL yang sembarangan dan PKL non-DKI harus out. Semua pedagang diprioritaskan yang ber-KTP DKI," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (5/7/2013).

Ia mengatakan, Pemprov DKI juga akan menyediakan lahan untuk relokasi PKL. Bagi PKL yang berada di terminal akan disiapkan bangunan di pasar lokasi binaan (lokbin). Lokbin tersebut akan ditempatkan pada rumah susun terpadu yang akan dibangun di kemudian hari. Rusun terpadu itu juga akan dilengkapi dengan fasilitas publik di lantai bawah, seperti puskesmas dan sekolah.

Meski demikian, Basuki menyatakan bahwa relokasi PKL itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Hal itu baru dapat dilakukan setelah Pemprov DKI membangun rusun-rusun terpadu itu.

"Tahun ini baru mulai bangun rusun. Mungkin Rusun Daan Mogot, tahun depan baru jadi," kata Basuki.

Sambil menunggu rusun terpadu dibangun, Basuki mengatakan bahwa PKL akan ditempatkan di pasar-pasar yang masih kosong milik PD Pasar Jaya. Ia menuturkan, masih banyak PKL liar yang berjualan di luar dan di dalam pasar. Itu terjadi karena banyak oknum pedagang yang menyewakan kios mereka dan memilih berdagang di luar.

"Banyak sekali pasar kosong, mereka keluar pasar, dan mereka sewa-sewakan tempat yang di dalam. Kalau ada kasus sewa-sewa begitu, langsung kita sita," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

    PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

    Megapolitan
    Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

    Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

    Megapolitan
    Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

    Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

    Megapolitan
    Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

    Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

    Megapolitan
    Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

    Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

    Megapolitan
    Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

    Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

    Megapolitan
    Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

    Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

    Megapolitan
    Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

    Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

    Megapolitan
    Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

    Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

    Megapolitan
    Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

    Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

    Megapolitan
    Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

    Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

    Megapolitan
    Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

    Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

    Megapolitan
    PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

    PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

    Megapolitan
    Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

    Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

    Megapolitan
    Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

    Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com