Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD DKI Ingatkan Pemprov soal PKL dan SMPN 14

Kompas.com - 16/07/2013, 11:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI untuk mempertimbangkan dan menyiapkan dengan matang rencana merelokasi pedagang kaki lima (PKL) ke gedung SMPN 14, Jatinegara, Jakarta Timur. Menurutnya, relokasi sebaiknya tidak dilakukan sebelum Pemprov DKI selesai membangun gedung baru untuk SMPN 14.

"Apa pun rencana kebijakan itu harus berkaki pada kondisi materiil di lapangan. Jadi, semuanya bisa sesuai harapan dan produktif. Intinya relokasi jangan menggunakan sekolah yang masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM)," ujar Dwi.

Gedung SMPN 14 Jatinegara digunakan sebagai tempat KBM SMPN 14, SD Negeri 03 Bali Mester, dan SMP Darul Mukminin. Pemprov berencana memindahkan KBM ketiga lembaga pendidikan itu dan menjadikan gedung SMPN 14 itu tempat relokasi PKL.

Untuk jangka pendek, KBM SMPN 14 akan digabungkan dengan SMP Negeri 62, Rawa Bunga, Jatinegara. Namun, KBM kedua sekolah itu hanya akan digabung setelah SMP Negeri 62 selesai direhab dan dibangun menjadi sekolah tiga lantai.

Sementara itu, KBM SD Negeri 03 Bali Mester akan dipindahkan ke SD Negeri 01 dan SD Negeri 02 Bali Mester.

Untuk SMP Darul Mukminin, Dinas Pendidikan DKI masih terus menyurvei dan mencarikan tempat yang paling tepat agar proses kegiatan belajar mengajar dapat terus berjalan.

Untuk jangka panjang, Pemprov akan membuatkan gedung baru untuk SMPN 14 di Utan Kayu, Jakarta Timur. Pembangunan diperkirakan akan selesai akhir tahun ajaran pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com