Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Ramadhan di Pasar Baru Bekasi ...

Kompas.com - 21/07/2013, 18:19 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Penuh, sesak, dan padat. Inilah gambaran suasana berbelanja di kala bulan Ramadhan di pusat perbelanjaaan, termasuk Pasar Baru, Kota Bekasi, Minggu (21/7/2013). Menjelang hari raya Lebaran, biasanya tempat perbelanjaan seperti mall dan toko busana diserbu calon pembeli. Tempat itu selalu ramai oleh para pengunjung yang hendak berbelanja atau hanya sekadar jalan-jalan santai menunggu berbuka puasa.

Menurut salah satu penjual sekaligus pemilik Toko Busana Muthia, Andriani (26), suasana puncak keramaian orang berbelanja biasanya ketika mendekati pekan terakhir bulan puasa. "Kalau hari libur, minggu ketiga dan keempat, biasanya selalu ramai pengunjung, kan mau dekat lebaran jadi ramai," ujarnya saat ditemui Kompas.com, Minggu.

Uni, panggilan akrabnya, menuturkan animo pembeli di tokonya ramai ketika bulan puasa tiba. Di toko busana miliknya, dia menjual berbagai jenis baju, mulai dari baju santai, baju muslim, celana, peralatan sholat dan hijab atau penutup kepala bagi perempuan muslim.

Mumpung Ramadhan, dia memanfaatkan momentum bulan istimewa itu dengan gencar menjual busana muslim model terbaru sesuai dengan permintaan pasar. Baju tersebut dijual mulai dari kisaran Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu.

"Aku jual enggak mahal-mahal, yang penting banyak yang suka model-modelnya," tutur wanita asal Minangkabau ini.

Berbekal kemampuan dagangnya yang dipelajari saat mengikuti sang paman, saat ini Uni sudah punya satu cabang yang dikelola oleh suami. Cabang itu berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi dan juga menjual aneka baju wanita hingga hijab. Bicara omset, ibu dua anak ini pun tidak malu-malu mengungkapkan keuntungan yang ia dapat.

Pada bulan suci ini, omset diperkirakan mencapai Rp 170 juta per bulan, sedangkan bulan biasa hanya sekitar Rp 70 juta per bulan. "Kalau bulan biasa ya Rp 70 juta per bulan tahun lalu, tapi tahun ini diperkirakan naik omsetnya," katanya.

Pasar Baru merupakan salah satu pusat pertokoan yang menjadi incaran pengunjung karena terkenal dengan harga yang miring dan bisa ditawar. Keberadaannya menjadi semacam pembanding bagi pusat pertokoan atau mall lain di daerah Bekasi. Letak Pasar Baru berada di depan Terminal Bus Bekasi.

Iin (32), salah satu pengunjung di pusat pertokoan Pasar Baru, menuturkan lokasi yang mudah dijangkau menjadikan alasan berbelanja di pasar itu. "Karena deket rumah, terus juga pas hari minggu jadi berbelanja disini bareng keluarga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com