Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Hibah PPD Enggak Tahu "Nyangkut" di Mana

Kompas.com - 25/07/2013, 16:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hibah murni aset PPD, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di jasa transportasi, dari pemerintah pusat ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih belum menemukan titik terang.

Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta belum bisa mengelola PPD. Padahal, dengan hibah murni itu, Pemprov DKI Jakarta berharap mampu memperbaiki manajemen transportasi Ibu Kota.

"Enggak tahu masalahnya apa? Enggak tahu nyangkut di mana, di Kementerian BUMN atau di Kemenkeu," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ditemui di Balaikota, Jakarta, Kamis (25/7/2013).

Buruknya manajemen transportasi massal Ibu Kota membuat mantan Bupati Belitung Timur itu risih. Bahkan, ia mengungkapkan, pembangunan transportasi massal di Jakarta terlambat 20 tahun.

Pengelolaan PPD oleh Pemprov DKI Jakarta diharapkan menjadi salah solusi. Saat ini, setidaknya ada 300 unit bus PPD.

Selain dari PPD, penambahan bus transjakarta pun menjadi pekerjaan rumah Jokowi-Ahok. Selama sembilan tahun berjalan jumlah bus hanya 600 unit. Jumlah ini sangat kurang dibanding jumlah penggunanya.

Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan membeli 694 unit bus lagi untuk penambahan secara bertahap. Jika rencana berjalan mulus, sebagian akan tersedia pada November-Desember 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com