Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Sampah Hambat Arus Mudik di Pasar Cikupa

Kompas.com - 06/08/2013, 13:19 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Tumpukan sampah dari pedagang di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (6/8/2013), menghambat laju kendaraan pemudik yang akan mengarah ke Serang.

Sampah yang sebagian besar berupa sisa sayur-mayur di Pasar Cikupa itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Akibatnya, Jalan Raya Serang dari Tangerang menuju Serang tertutup timbunan sampah pedagang.

Jalan yang memiliki dua jalur tersebut hanya bisa dilalui dua lajur. Kendaraan pun harus mengantre sehingga menyebabkan kemacetan. "Di sini tidak ada bak sampah. Pedagang memang sudah terbiasa membuang di jalan dan nantinya ada petugas yang mengangkut," kata Muslim, pedagang sayuran di Pasar Cikupa.

Ia mengakui, timbunan sampah tersebut menghambat laju kendaraan. Namun, karena sudah terbiasa, maka hal itu dinilainya bukan sebagai masalah. Di lokasi itu juga terdapat pasar tumpah yang penjualnya sering menggunakan jalan untuk menggelar dagangannya.

Timbunan sampah di Pasar Cikupa biasanya terjadi pada pagi dan malam hari seusai kegiatan jual-beli. Hal tersebut bersamaan dengan waktu pemudik melintas, terutama yang bersepeda motor. "Harapan kami adalah agar timbunan sampah dapat diatasi karena, selain menghambat, hal tersebut pun merusak pemandangan," kata Yusuf, salah satu pemudik sepeda motor yang melintas di jalan tersebut.

Sebelumnya, Kepala Polres Kota Tangerang Komisaris Besar Irfing Jaya menuturkan, ada tiga lokasi pasar tumpah yang patut diwaspadai pemudik. Ketiga titik tersebut terdapat di Jalan Raya Cikupa atau Pasar Cikupa, Pasar Balaraja, dan Pasar Jayanti yang mendekati perbatasan Kabupaten Serang. Polisi bersama personel dari Dinas Perhubungan, TNI, dan Satpol PP dengan jumlah total 340 personel akan ditempatkan di titik pasar tumpah dan titik kemacetan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com