Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengerjaan Tahap IV Taman Waduk Pluit Tunggu Pembongkaran Permukiman Warga

Kompas.com - 16/08/2013, 20:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sisi barat Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, dalam proses perubahan dari permukiman kumuh menjadi ruang terbuka hijau berbentuk taman. Perubahan dilakukan dalam empat tahap.

Di lokasi pembangunan tahap keempat masih ada sekitar 68 bangunan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membongkar bangunan-bangunan itu pekan depan.

Koordinator Normalisasi Waduk Pluit Heryanto mengatakan, pihaknya akan memberikan SP4 kepada pemilik bangunan yang berada di lokasi pembangunan tahap keempat itu.

"Ini masih ada pemberitahuan dari P2B. Hari Senin depan kita keluarkan SP4," ujar Heryanto, di Waduk Pluit, Jumat (16/8/2013).

Heryanto menjelaskan, sejauh ini pemilik bangunan di sisi barat Waduk Pluit yang masih bertahan mencapai 75 persen. Untuk warga di sisi barat Waduk Pluit, pihaknya telah menyediakan unit rusun di Muara Angke dan di Rusun Cengkareng.

"Yang 25 persen sudah menempati rumah susun Cengkareng dan di Muara Angke," ujar Heryanto.

Ketika ditanya kapan bangunan-bangunan itu akan dibongkar, Heryanto mengatakan, "Belum (diketahui waktunya). Setelah waktu dikeluarkannya SP4, akan ada waktu tiga sampai lima hari."

Heryanto juga menyampaikan, pihaknya juga berencana menertibkan permukiman di sisi timur Waduk Pluit, yang dihuni sekitar 7.000 kepala keluarga. Namun, Heryanto menunggu pembangunan rusun selesai, sebelum merealisasikan rencana penertiban tersebut.

"Jadi kita belum apa-apakan karena rumah susun belum dibuat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com