Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba-tiba Menpera Djan Faridz Sambangi Basuki

Kompas.com - 09/10/2013, 13:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tak ada di jadwal Wakil Gubernur DKI Jakarta, tiba-tiba Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz datang ke Balaikota Jakarta untuk bertemu Basuki Tjahaja Purnama. Menambah kesan misterius, Djan hanya tersenyum ketika ditanya maksud kedatangannya.

Djan tiba di Balaikota Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (9/10/2013), dengan memakai safari abu-abu dan dikawal oleh satu pengawalnya. Sang pengawal pula yang menjawab singkat ketika wartawan menyapanya.

"Nanti saja ya, Bapak masuk dulu," kata pengawal pribadi Djan.

Basuki juga pernah disambangi oleh Menpera Djan Faridz pada Kamis (21/3/2013) lalu. Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo juga mendatangi Basuki.

Hingga pukul 12.30 WIB, pertemuan Basuki dan Djan Faridz masih berlangsung tertutup di dalam ruang kerja Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Terkait program kerja, Kemenpera dan Pemprov DKI mempunyai proyek bersama, yakni pembangunan rusun buruh dan Rusun Pasar Rumput. Rusun buruh akan dibangun sebanyak enam blok yang terdiri dari enam lantai dengan investasi sebesar Rp 12 miliar.

Nantinya, rusun khusus buruh tersebut per bloknya mampu menampung 360 pekerja. Lokasi rusun itu berada di Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Tiang pancang pertama dipasang di beberapa lokasi, antara lain di Rawa Bebek, Daan Mogot, Cakung, dan Marunda.

Untuk rusun Pasar Rumput, rencananya akan dibangun sebuah rusun terpadu yang akan dilengkapi dengan fasilitas pasar, permukiman, serta fasilitas kesehatan dan pendidikan. Rusun ini akan diprioritaskan untuk relokasi warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com