Pengacara Vika, Syarifuddin Noor, belum berkomentar banyak seputar siapa perempuan berinisial F. "(Nama berinisia F) Itu dari lapangan. Tapi belum diketahui siapa," kata Syarifuddin, di Mapolres Metro Jakarta Timur, Sabtu (26/10/2013) malam.
Namun , Syarifuddin membenrkan pelaku perusakan tiga kendaraan milik kliennya itu adalah seorang perempuan. Tetapi dia tetap enggan menjelaskan lebih rinci soal identitas perempuan itu.
"Pelaku utamanya yang (jelas) wanita. (Dia) sendiri," ujar Syarifuddin.
Syarifuddin menambahkan, sejauh ini dia belum dapat menyimpulkan apakah masalah keluarga yang memicu aksi perusakan itu. Sepanjang pengetahuannya, lanjut dia, rumah tangga kliennya selama ini terlihat tak bermasalah.
"Baik-baik saja. Tidak ada gugatan cerai (atau) masalah apa-apa. Jadi kalau memang ada (masalah rumah tangga) terjadi, saya belum tahu," ujar Syarifuddin.
Selain itu, Syarifudin melanjutkan kliennya juga belum bertemu Adiguna karena Vika baru saja pulang dari luar kota. "Pak Adi di Jakarta saya kira. Ibu Vika belum ketemu Pak Adiguna," katanya.
Tiga buah mobil milik Vika ditabrak seorang perempuan yang diduga berinisial F , Sabtu (26/10/2013) dini hari. Perempuan tersebut masuk ke halaman rumah Vika lalu menabrak ketiga kendaraan yang terpakir di sana.
Perempuan itu awalnya datang dengan seorang sopir, yang kemudian diketahui berinisial D. Mereka kemudian melewati portal rumah yang dijaga petugas kemanan setempat.
Lantaran satpam korban mengenal mobil dan juga sopir pelaku, pintu portal kemudian dibuka.
Setelah portal dibuka, perempuan tersebut kemudian meminta sopirnya turun dan mengemudikan mobilnya sendiri.
Perempuan itu kemudian memacu mobilnya dan menabrak tiga kendaraan yang tengah parkir di halaman kediaman Vika. Usai melakukan aksinya pelaku kemudian berjalan keluar rumah Vika dengan tenang.
Saat insiden itu terjadi di kediaman Vika hanya ada seorang penjaga keamanan dan pembantu rumah tangga. Vika yang saat itu tengah berada di luar kota baru mengetahui kejadian tersebut setelah ditelepon tetangganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.