Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Ini Cicil Motor Kawasaki Ninja Rp 1,2 Juta Per Bulan

Kompas.com - 01/11/2013, 08:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Di Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Jakarta Timur, banyak buruh melakukan aksi demo dengan mengendarai sepeda motor. Beberapa motor yang mereka kendarai terbilang berharga tak murah.

Terlihat motor Honda Tiger keluaran teranyar, Yamaha Vixion, Honda CBR 250, Kawasaki Ninja 150, hingga Kawasaki Ninja 250 R yang harganya lebih dari Rp 50 juta. Bahkan, beberapa motor itu tampak telah dimodifikasi dengan sparepart yang cukup mahal.

Untuk penghasilan buruh yang berdasarkan UMP 2013 mencapai Rp 2,3 juta, motor yang mereka kendarai berharga cukup mahal.

Misalnya saja Wahyu (21), yang memiliki sepeda motor Kawasaki Ninja 150 seharga Rp 26 juta. Ia mendapatkan penghasilan dari bekerja di salah satu perusahaan di KIP, Jakarta Timur. Pria lulusan STM itu mendapat gaji Rp 2,3 juta. Namun, pendapatan pria yang bekerja sebagai engineering itu bisa mencapai Rp 3,1 juta jika lembur.

Gaji tersebut ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya per bulan, yaitu bayar sewa kos Rp 400.000, makan Rp 450.000, bensin Rp 200.000, uang kuliah Rp 350.000 per bulan, dan cicilan sepeda motor Rp 1,2 juta. Sementara sisanya untuk tabungan dan kebutuhan lainnya.

Wahyu bersama teman-temannya melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut UMP DKI Jakarta 2014 menjadi Rp 3,7 juta. Sepanjang Kamis (31/10/2013), para buruh dari 375 perusahaan di KIP melakukan aksi. Bahkan, buruh yang masih bekerja dipaksa ikut berdemo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com