Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Paling Sulit Menindak Aparat yang Masuk Jalur Transjakarta"

Kompas.com - 01/11/2013, 11:43 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kendaraan pribadi yang melintas di jalur transjakarta terus mulai mendapat tindakan tegas seperti ditilang. Namun, petugas merasa berat menindak aparat yang masuk jalur khusus tersebut.

Hal ini terlihat saat razia pelanggar jalur bagi sistem busway di Jatinegara arah Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (1/11/2013) pagi ini. Beberapa pengendara kendaraan roda dua terlihat diloloskan oleh petugas begitu saja.

"Yang paling susah tuh TNI dan aparat lainnya yang melanggar karena mereka punya pengadilan sendiri," kata anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Timur, Aipda W Bagio, kepada Kompas.com di Jalan Jatinegara Barat.

Meski begitu, Satlantas Polres Metro Jakarta Timur sudah menilang sekitar 30 pengendara roda dua hanya dalam waktu sejam, yakni pukul 09.00-10.00.

Menurut Bagio, razia ini dilakukan terkait wacana Polda Metro Jaya memberlakukan aturan denda senilai Rp 1 juta bagi pengendara roda empat dan denda Rp 500.000 untuk pengguna roda dua yang melintasi jalur transjakarta. Mengenai pemberlakuan dan penentuan nominal denda, Bagio mengatakan, hal itu akan diserahkan kepada pengadilan negeri.

"Kalau untuk denda yang Rp 500.000 hingga Rp 1 juta, yang menentukan itu ya di pengadilan Jakarta Timur berapa biayanya, bukan kita," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, pengendara yang ditilang sebagian besar merupakan pengedara roda dua. Mereka harus ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk menebus SIM yang ditilang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat ini aparat kepolisian dari Satlantas Wilayah Jakarta Timur masih melakukan operasi strerilisasi jalur busway di Jalan Jatinegara Barat. Beberapa kendaraan yang sudah memasuki jalur tersebut nekat menerobos pembatas jalan untuk menghindari razia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com