Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Sepeda Harapkan Perhatian Serius Jokowi

Kompas.com - 01/11/2013, 15:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua komunitas Bike to Work Indonesia Toto Sugito berharap agar kegiatan bersepeda bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak menjadi sebuah seremonial. Ia menginginkan ada langkah konkret dari pemerintah untuk mendukung penggunaan sepeda di Ibu Kota.

Ditemui usai bersepeda dengan Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (1/11/2013) pagi, Toto mengatakan bahwa perjuangan pesepeda untuk mendapatkan hak di jalan Jakarta telah berlangsung lama. Namun, hingga saat ini pesepeda tetap kesulitan berkembang. Kurangnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah serta perilaku pengendara yang tidak ramah menyebabkan moda transportasi yang sehat dan murah ini menjadi tidak populer.

Menurut Toto, harapan untuk mendapat tempat di jalan sempat muncul saat komunitas sepeda Bike to Work Indonesia mengajak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersepeda sebanyak tiga kali, yakni sekali pada 2007 dan dua kali pada tahun 2009. Toto mengatakan, pada setiap kesempatan bersepeda dengan Presiden, komunitas terbesar se-Indonesia itu meminta agar pemerintah mendukung sekaligus memfasilitasi kegiatan pesepeda, misalnya dengan menambah jalur sepeda.

"Karena tidak ada peraturan yang menaunginya, kebijakannya itu setengah-setengah," kata Toto, Jumat.

Akibatnya, kata Toto, acara-acara tersebut hanya menjadi seremoni belaka. Setelah mengungkapkan aspirasinya serta ditanggapi positif oleh Presiden, tak ada satu pun kebijakan yang benar-benar mengakomodir aspirasi pesepeda di Jakarta. Sepeda tetap terpinggirkan oleh transportasi berbasis mesin.

Pagi tadi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjajal aspal jalan di Jakarta dengan bersepeda bersama sekitar 20 orang komunitas pesepeda. Harapan serta tuntutan yang sama seperti yang pernah dilayangkan ke Presiden, dilontarkan kembali ke Jokowi. Toto merasa senang karena Jokowi secra tegas menyatakan tidak suka sesuatu yang bersifat seremoni belaka.

"Pak Jokowi bilang tadi, 'Saya mau jangan cuma seremonial. Bukan maksudnya hanya ekspos ke media, eh, ini loh Pak Gubernur sama kita lagi sepedaan bareng.' Enggak demikian," ujar Toto.

Meski Jokowi tidak menjanjikan pembangunan infrastruktur yang baik bagi pesepeda, tetapi Toto mengaku berbangga hati karena Jokowi mengatakan akan pergi ke kantornya dengan bersepeda setiap Jumat. Perjalanan dengan mengayuh sepeda itu akan dilakukan melalui rute yang berbeda-beda agar suasananya berbeda pula.

Toto berharap, melalui aktivitas tersebut, Jokowi dapat merasakan apa yang terjadi dengan pesepeda di Jakarta. Dengan demikian, diharapkan segala kebijakannya mampu berpihak pada pesepeda. Cita-cita bahwa sepeda dijadikan salah satu moda transportasi yang sehat dan murah pun diharapkan terlaksana.

"Jadi jangan seperti seremonial sajalah kita harapkan demikian. Kita sudah atur untuk bisa bersepeda bersama-sama," ujarnya.

Saat bersepeda ke Balaikota tadi pagi, Jokowi ditemani oleh Toto, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik, dan sekitar 20 orang anggota komunitas Bike to Work Indonesia. Rombongan menempuh rute 4 kilometer dengan kecepatan rata-rata 15 menit.

Tepat pukul 06.40 WIB, rombongan pesepeda bertolak dari rumah Jokowi ke Balaikota Jakarta, Jalan Merdeka Selatan. Rombongan melewati di Jalan Imam Bonjol, Bundaran Hotel Indonesia, lalu memutar ke arah Jalan Thamrin. Sesampainya di bundaran Patung Arjuna Wijaya depan Gedung Indosat, rombongan berbelok ke kanan ke arah Jalan Merdeka Selatan dan masuk ke Balaikota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com