JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat Polda Metro Jaya tengah memburu pelaku pembacokan buruh di kawasan industri EJIP Plot 4 B1/B2, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Kejadian itu berlangsung ketika buruh berhadapan dengan massa yang membawa atribut organisasi Pemuda Pancasila, Kamis (31/10/2013) pagi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, saat itu buruh yang melakukan mogok kerja mulai keluar dari tempat kerja masing-masing. Aksi buruh itu dihadang oleh massa yang menyuruh mereka kembali ke pabrik.
Peristiwa itu berujung pada bentrok kedua kubu. Aksi saling lempar batu sempat terjadi dan melukai 17 buruh. Dua buruh mengalami luka tusuk dan bacok.
"Polda (Metro Jaya) back-up untuk mencari pelakunya. Kita cari ormasnya dan siapa yang lakukan perbuatan pidana dengan membacok buruh," kata Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/11/2013).
Saat ini polisi sedang mengidentifikasi pelaku penusukan. Polisi akan mencari saksi untuk mendapatkan gambaran dan siapa yang melakukan keributan. Sejauh ini polisi telah memeriksa enam saksi.
Akibat kejadian itu, buruh mendesak agar Kepala Polres Kabupaten Bekasi dicopot. Buruh menilai polisi telah melakukan pembiaran atas keributan tersebut. Namun, menanggapi hal itu, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan bahwa kinerja Kepala Polres Kabupaten Bekasi terbilang bagus. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.