Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Masuk ke Plaza Semanggi Akan Ditutup pada Jam Tertentu

Kompas.com - 02/12/2013, 07:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pintu masuk ke Plaza Semanggi dari Jalan Jenderal Gatot Subroto akan ditutup permanen. Penutupan dilakukan setelah tuntasnya perbaikan jalan alternatif menuju ke pusat perbelanjaan itu. Penutupan sementara untuk saat diberlakukan pada pukul 16.00-20.00, dari Senin sampai Jumat.

Pemprov DKI menganjurkan pengunjung Plaza Semanggi melewati jalan alternatif selama penutupan berlangsung. Jalan alternatif pertama meliputi Jalan Jenderal Gatot Subroto-Jalan Akri–Jalan Matrik–Jalan Guru Mughni–Jalan Prof Dr Satrio– Jalan Syarif Hidayatullah–Jalan Karet Sawah–Jalan Garnisun 1– Gedung Veteran RI (Plaza Semanggi).

Adapun jalan alternatif kedua mulai dari Jalan Jenderal Gatot Subroto–Jalan Guru Mughni–Jalan Prof Dr Satrio–Jalan Syarif Hidayatullah–Jalan Karet Sawah –Jalan Garnisun 1–Gedung Veteran RI (Plaza Semanggi).

"Proses perbaikan jalan alternatif masih dalam pematangan di Asisten Pembangunan. Untuk sementara, agar lalu lintas di simpul itu terurai, penutupan berlaku di jam tertentu," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono, Minggu (1/12/2013) di Jakarta.

Menurut Pristono, penutupan sementara akses masuk ke Plaza Semanggi sudah disepakati antara Pemprov DKI Jakarta dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), yang berkantor di Plaza Semanggi, Juni lalu.

Untuk mendukung penutupan sementara akses masuk ke Plaza Semanggi, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta memasang rambu larangan belok kiri dan rambu menuju jalan alternatif ke arah Gedung Veteran RI.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan akan menutup akses pintu masuk Plaza Semanggi dari arah Jalan Gatot Subroto atau Jembatan Semanggi. Simpang itu menjadi penyebab kemacetan karena terjadi hambatan pada pertemuan kendaraan dari arah Jalan Sudirman hendak ke Jalan Gatot Subroto atau ke jalan tol dalam kota, dan kendaraan dari arah Slipi yang hendak masuk ke Plaza Semanggi.

Menurut Basuki, kendaraan yang akan masuk mal harus berputar melalui Setiabudi atau berbelok di gang samping Hotel Kartika Chandra. Ke depan, jalan di Karet Semanggi itu akan diperlebar dan akses masuk Plaza Semanggi di Jalan Gatot Subroto akan ditutup permanen.

Memberi masukan

Polda Metro Jaya akan memberikan masukan terkait wacana penutupan akses masuk tersebut. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, masukan itu berupa analisis dampak lingkungan terkait penutupan (amdal).

"Kami beri masukan dulu, kami serahkan amdalnya. Kami akan menggandeng Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk membahasnya. Kami akan beri informasi amdal kepada Pemprov DKI Jakarta sebagai dasar kebijakan," kata Rikwanto.

Dari catatan Kompas, akses masuk ke Plaza Semanggi itu pernah ditutup pada 2011 lalu. Namun, pembatas jalan di Jalan Gatot Subroto di depan pintu masuk Plaza Semanggi itu dibongkar pada 25 Mei 2011 oleh LVRI. Alasannya, pembatas itu telah merugikan LVRI. (Kompas, 26 Mei 2011).(NDY/RAY)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com