Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Pipa, Pembuatan Sumur Resapan di Jakarta Molor

Kompas.com - 03/12/2013, 14:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembuatan 2.000 sumur resapan di sejumlah trotoar Jakarta dipastikan tidak rampung hingga akhir tahun ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengatakan, pengerjaan sumur resapan akan selesai pada tahun depan.

"Kalau melihat progres yang ada, tidak mungkin bisa tuntas akhir tahun ini," kata Manggas di Balaikota Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Pengerjaan sumur resapan itu sedianya dirampungkan tahun ini karena Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak hujan mulai berlangsung pada pertengahan Desember. Manggas mengatakan, tanggung jawab pengerjaan sumur resapan itu berada di bawah koordinasi Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta. Dinas PU DKI, kata dia, hanya bertugas memberikan data berupa 1.949 lokasi pembangunan sumur resapan.

Kedalaman sumur resapan itu mencapai 200 meter. Pembuatannya diprioritaskan di lokasi yang kerap tergenang air saat diguyur hujan lebat. Lokasi itu meliputi Jalan Daan Mogot di Jakarta Barat, Jalan Matraman di Jakarta Timur, dan permukiman elite di Menteng, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro mengatakan, progres pembangunan sumur resapan saat ini sekitar 60 persen dari target. Belum ada satu pun sumur resapan yang dikerjakan hingga tuntas.

Salah satu penyebabnya, Andi mengatakan, adalah sulitnya mencari pipa ukuran 12 inci. Ia menyebutkan, hingga kini produsen tidak dapat memenuhi permintaan kontraktor menyediakan pipa untuk 1.949 sumur resapan. Permintaan pipa 12 inci untuk ribuan sumur resapan itu baru pertama kali dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Andi mengingatkan bahwa sumur resapan bukan satu-satunya program untuk mengatasi banjir. Masih ada pekerjaan lain berupa pengerukan saluran air mikro, normalisasi sungai, dan penanganan sampah. "Antisipasi banjir di Jakarta ini tugasnya Dinas PU, bukan kami," kata Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com