Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai E-Purchasing, DKI Berhasil Beli 92 Truk Sampah

Kompas.com - 07/12/2013, 10:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memulai pembelian barang melalui e-catalog oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Dinas Kebersihan DKI Jakarta kini telah memiliki sebanyak 92 truk dan alat berat pengangkutan sampah dengan pembelian sistem e-purchasing (sistem pembelian barang yang sudah didaftarkan ke dalam e-catalog).

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin awalnya memperkirakan hanya dapat membeli sebanyak 82 truk sampah, namun setelah membeli dengan menggunakan e-purchasing, DKI dapat membeli hingga 92 truk sampah. "Kalau pakai lelang biasa, pasti hanya dapat 82 unit. Nah, ketika kita pakai e purchasing, ternyata dapat sampai 92 alat berat," kata Unu, kepada wartawan, Sabtu (7/12/2013).

Pembelian barang melalui e-catalog, lanjut dia, memiliki beberapa keuntungan. Salah satu di antaranya adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI tak perlu menghabiskan waktu hingga enam bulan lebih untuk menyelenggarakan lelang. Lelang tetap dilaksanakan, namun yang melakukan adalah pihak LKPP. Waktu yang dibutuhkan dari pengumuman hingga kontrak, hanya sekitar dua pekan.

Sementara itu, pengerjaan karoseri menelan waktu dua hingga tiga bulan. SKPD tinggal meminta spesifikasi teknis yang ada, dan LKPP menetapkan merek dan harganya. SKPD dapat kembali menekan harga agar lebih praktis. Pengadaan barang melalui e-catalog ini telah mengacu pada Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

"Sekarang truk sampah sudah ada di e-catalog. Semua pemerintah daerah di Indonesia sudah bisa membeli truk sampah dengan e-purchasing. Kita jadi yang pertama," kata Unu.

Dari total Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar RP 46,1 miliar, Dinas Kebersihan DKI telah menghemat hingga Rp 2,9 miliar melalui pembelian e-purchasing ini. Sehingga anggaran yang dialokasikan Dinas Kebersihan DKI untuk membeli 92 truk sampah hanya Rp 44 miliar.

Adapun rinciannya antara lain 33 truk typer besar senilai Rp 542 juta, 20 truk typer kecil senilai Rp 910 juta, 24 arm roll kecil senilai Rp 930 juta, dan 15 armrooll besar senilai Rp 526 juta.

Rencananya, di tahun 2014 ini, semua pengadaan barang DKI akan didaftarkan melalui e-catalog dan membeli melalui e-purchasing. Selain alat berat dan truk sampah, semua kendaraan dinas, bus sedang, bus Transjakarta, alat tulis, hingga kertas akan dibeli melalui e-purchasing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com