Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Pertamina Sampaikan Belasungkawa kepada Keluarga Korban

Kompas.com - 10/12/2013, 15:42 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan KRL dan truk di Bintaro, Jakarta Selatan. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi keluarga lima korban meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (10/12/2013) siang.

Begitu tiba di sana, Karen langsung menghampiri dan memeluk keluarga korban di ruang instalasi forensik RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Karen menyatakan bahwa Pertamina akan memberikan uang santunan sama seperti yang diberikan PT Jasa Raharja, yakni sebesar Rp 25 juta untuk setiap korban meninggal. Selain itu, Pertamina juga akan memberikan santunan kepada korban cacat dan terkena kobaran api.

Saat ditanyai tentang tanggung jawab Pertamina atas masalah tersebut, Karen meminta agar semua pihak menahan diri dan tidak mengambil kesimpulan sendiri. Karen menyerahkan penyelidikan atas musibah tersebut kepada kepolisian dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kita harus menunggu hasil dari kepolisian dan KNKT dan saya pikir mereka akan berikan penyidikan yang profesional," kata Karen. Karen siap meminta maaf bila memang ada kesalahan akibat alat transportasi Pertamina ataupun kelalaian pengemudi truk. Karen mengatakan, saat ini fokus perhatian adalah pemulihan kondisi korban.

Truk Pertamina yang mengangkut 24.000 liter bahan bakar premium itu bertabrakan dengan KRL Serpong-Tanah Abang di pelintasan rel Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013) siang. Akibat kejadian itu, truk terbakar dan meledak. Api mengenai gerbong masinis dan gerbong wanita pada KRL hingga menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com