Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KCJ Sesalkan Guyonan Deddy Corbuzier kepada Keluarga Masinis

Kompas.com - 11/12/2013, 07:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Manajer Komunikasi PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunissa menyesalkan guyonan pembawa acara reality show Hitam Putih, Deddy Corbuzier, kepada keluarga masinis tragedi Bintaro. Pada acara yang ditayangkan pada Selasa (10/12/2013) malam itu, Deddy membuat guyonan soal kematian.

"Enggak Mutu Hitam Putih: Keluarga Korban Berduka dibuat lawakan," begitu status BlackBerry Messenger Eva seusai menyaksikan tayangan tersebut.

Eva menceritakan, di dalam percakapan Deddy di layar kaca dengan keluarga masinis, pria plontos itu bertanya kepada ayah korban, "Bapak ada pesan yang ingin disampaikan?"

Setelah itu, keluarga masinis menjawab, "Saya hanya ingin menyampaikan permohonan maaf kalau almarhum ada kesalahan semasa hidupnya. Dan buat kita yang masih sehat, sebaiknya mempersiapkan diri karena kita tidak pernah tahu kapan kita akan dipanggil," kata ayah korban.

Mendengar nasihat ayah korban, Deddy malah menjawab, "Bapak saja duluan, kita sih ogah." Celetukan Deddy itu justru disambut riuh oleh tawa penonton di studio.

Keluarga masinis pun kembali menjawab, "Saya sih siap, mungkin Anda (Deddy) yang belum siap."

Deddy kembali menjawab, "Mana ada orang yang siap mati," kata Deddy lagi yang kembali disambut tawa penonton di studio.

Eva menyesalkan sikap Deddy tersebut. Pada saat keluarga korban, seluruh jajaran PT KAI, bahkan masyarakat Indonesia sedang mengalami duka yang mendalam, Deddy justru melontarkan guyonannya tanpa melihat waktu dan tempat.

"Saya sakit hati banget, enggak rela. Duka keluarga para korban dijadikan bahan celaan atau lawakan," kata Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com