Kepala Subdit Gakum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono mengatakan, keduanya mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 6030 EAT. Musliman yang mengemudikan sepeda motor dari arah timur ke barat itu diduga masuk busway dan hendak mendahului transjakarta bernomor polisi B 7105 IX dari sisi kiri bus.
Akan tetapi, lanjut Hindarsono, saat hendak mendahului dari sebelah kiri, ruang yang tersedia tidak cukup. Motor kemudian terserempet dan oleng, lalu terjatuh ke sebelah kiri di jalur reguler.
"Tiba-tiba dari arah belakang, datang truk tronton bernomor polisi D 9411 AB yang berjalan di samping kiri busway," kata Hindarsono melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Selasa pagi.
Ayah dan anak itu kemudian terjatuh dan terlindas roda belakang bagian kanan truk tronton. Keduanya tewas di tempat kejadian dengan luka di kepala.
"Untuk proses penyidikan, kedua jenazah dibawa ke RSCM," ujarnya.
Sopir transjakarta dan sopir truk berinisial D (35) diamankan petugas untuk dimintai keterangan. Polisi sudah melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan membuat sketsa tempat kejadian perkara. Kasus tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.