Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Transjakarta Baru, Jokowi Terjang Banjir Jalan Gunung Sahari

Kompas.com - 22/01/2014, 11:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Transjakarta baru yang ditumpangi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerjang banjir setinggi sekitar 20 sentimeter di Jalan Gunung Sahari, tepatnya Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (23/1/2014) siang.

Semula, Jokowi meresmikan peluncuran 30 transjakarta baru di Selter Ancol. Seusai membunyikan sirene tanda peluncuran 30 bus baru itu, Jokowi mencoba salah satunya.

Jokowi ditemani Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono memilih tempat duduk kabin tengah bus gandeng itu. Perlahan, bus baru pun bertolak dari Selter Ancol menuju Jalan Gunung Sahari. Saat itu, ketinggian air di jalan itu mencapai 30 sentimeter.

Dari dalam bus, Jokowi memantau banjir yang turut menggenangi ratusan permukiman sisi timur jalan itu. "Wah, masih banjir, ya," ucap Jokowi.

Rencananya, bus asal China tersebut akan berhenti di Selter Juanda, Jakarta Pusat, melalui Jalan Hayam Wuruk dan Mangga Besar.

Seperti diketahui, Pemprov DKI mendatangkan 310 transjakarta baru. Dari jumlah tersebut, 30 bus telah diluncurkan pada awal Januari lalu. Jumlah bus akan terus ditambah sampai sesuai target awal Pemprov DKI Jakarta.

Tiga puluh bus yang diluncurkan pertama menempuh jalur ekspres di Koridor II yakni Pulogadung-Senayan serta Koridor III yakni jalur ekspres Kalideres-Harmoni-Bundaran Senayan.

Adapun 30 bus yang diluncurkan kali ini akan beroperasi di jalur PGC-Ancol serta Harmoni-Lebak Bulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com